Dark/Light Mode

KPK Terus Dalami Duit 1 M Dalam OTT Abdul Gafur Masud

Senin, 31 Januari 2022 23:32 WIB
Bupati nonaktif Penajam Paser Utara Abdul Gafur Masud. (Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka)
Bupati nonaktif Penajam Paser Utara Abdul Gafur Masud. (Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami aliran uang suap yang diterima Bupati nonaktif Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Mas'ud. Salah satunya, sumber uang Rp 1 miliar yang dibawa Abdul Gafur Mas'ud ke Jakarta. Uang itu turut disita KPK saat menangkap Abdul Gafur beberapa waktu lalu.

Hal itu didalami penyidik saat memeriksa empat pejabat Pemkab Penajam Paser Utara pada Senin (31/1). Mereka diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap proyek dan perizinan yang menjerat Abdul Gafur sebagai tersangka. 

Baca juga : KPK Dalami Kabar Uang Rp 1 M Abdul Gafur Untuk Mahar Politik Demokrat

Keempat saksi itu, yakni Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Atap (DPMPTSP) Fernando, Kabag Perekonomian Sekretariat Daerah Durajat, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Ricci Firmansyah, dan Kepala Bidang Binamarga Dinas PUPR Petriandy Ponganton Pasulu alias Riyan.

"Para saksi hadir dan didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan aliran sejumlah uang yang diterima oleh tersangka AGM (Abdul Gafur Mas'ud). Di antaranya termasuk mendalami soal asal usul uang yang turut diamankan oleh tim KPK saat dilakukan tangkap tangan," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri lewat pesan singkat, Senin (31/1).

Baca juga : KPK Amankan Sejumlah Uang Dalam OTT Di Langkat

Sebelumnya, KPK memastikan, akan mendalami alasan Abdul Gafur Mas'ud membawa uang Rp 1 miliar ke Jakarta. Komisi antirasuah juga bakal mendalami kemungkinan uang itu dibawa Gafur ke Jakarta sebagai mahar politik Partai Demokrat. Sebab, Abdul Gafur mencalonkan diri sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Kaltim.

"Ini terus kami dalami, Minggu kemarin kami memanggil satu saksi Sekretaris DPC Demokrat Balikpapan Syamsuddin atau Aco," kata Ali Fikri, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (26/1).

Baca juga : KPK Dalami Penggunaan Uang Suap Abdul Gafur Dalam Rekening Bendum DPC Demokrat Balikpapan

Saat dibekuk dalam operasi tangkap tangan, Abdul Gafur sedang bersama Bendahara Partai Demokrat Balikpapan, Nur Afifah Balqis. Bahkan, uang Rp 1 miliar yang disita tim satgas KPK saat itu disimpan dalam sebuah koper yang disediakan Nur Afifah Balqis.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.