Dark/Light Mode

Duet Anies-AHY Dicap Rasa SBY-JK

Selasa, 8 Februari 2022 08:51 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhyono (AHY) bertemu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (6/5/2021).(Foto: Dokumentasi/Partai Demokrat)
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhyono (AHY) bertemu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (6/5/2021).(Foto: Dokumentasi/Partai Demokrat)

 Sebelumnya 
Demokrat sejauh ini menangkap aspirasi tersebut sebagai pesan kuat dari masyarakat yang menginginkan perubahan. Karena masyarakat sudah pintar dalam menilai, mana sosok hadir dengan pencitraan semata dan mana yang bukan.

“Pesan ini harus kita tangkap, barangkali rakyat kepingin perubahan. Jangan dibatasi, apalagi digergaji,” tuturnya.

Herzaky tak menampik adanya komunikasi intens yang dibangun oleh AHY dengan Anies. Namun, ia menggarisbawahi bahwa Ketumnya itu juga membuka pintu komunikasi dan silaturahmi dengan banyak tokoh lainnya, baik itu pimpinan parpol, ormas hingga kepala daerah.

Baca juga : Tak Mustahil, Juga Tak Mudah

Menurutnya, setiap melakukan kunjungan ke daerah, AHY selalu melakukan silaturahmi dengan berbagai tokoh politik, khususnya kepala daerah di daerah yang dikunjungi. Tidak peduli, apakah mereka bagian dari pendukung pemerintah, maupun di luar pemerintahan.

Peneliti Indikator Politik Indonesia (IPI), Bawono Kumoro menilai duet Anies-AHY adalah gagasan yang cukup menarik. Keduanya merupakan sosok yang bisa saling melengkapi.

“Yang satu tokoh non partai dan kepala daerah, satu lagi tokoh partai, ketua umum dan memiliki latar belakang militer,” kata Bawono, yang dikonfirmasi tadi malam.

Baca juga : Ssst, Anies-AHY Calon Kuat 2024?

Menurutnya, kombinasi pasangan calon ini memiliki potensi meraih dukungan partai-partai. “Sehingga bila diduetkan, bakal memenuhi ambang batas pencalonan presiden,” sambungnya.

Dalam survei IPI, kata dia, AHY merupakan salah satu kandidat cawapres potensial. Namun, menurutnya terlalu pagi jika mengatakan duet Anies-AHY merupakan pengulangan kesuksesan duet SBY-JK.

Kenapa? Sebab, SBY maupun JK saat itu berpasangan dalam kondisi sangat teruji. Karena keduanya telah menduduki jabatan politik pemerintah di level nasional. Sementara duet Anies-AHY, belum.

Baca juga : Survei Capres 2024: Anies, AHY, Ganjar Bersaing Ketat

“Dari sisi track record, Anies-AHY masih jauh dari yang telah dilalui SBY dan JK saat mereka berpasangan di 2004,” pungkasnya. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.