Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Perhelatan kG20, Kemendikbudristek Perjuangkan 4 Agenda Prioritas Pendidikan

Rabu, 9 Februari 2022 21:40 WIB
Mendikbudristek Nadiem Makarim saat membuka Kick Off G20 on Education and Culture, di Jakarta, Rabu (9/2). (Foto: Ist)
Mendikbudristek Nadiem Makarim saat membuka Kick Off G20 on Education and Culture, di Jakarta, Rabu (9/2). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presidensi G20 Indonesia tahun ini mengangkat tema “Recover Together, Recover Stronger” atau “Pulih Bersama”. Tema tersebut terinspirasi dari salah satu nilai dasar bangsa Indonesia yang menjadi budaya, yaitu gotong royong.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengatakan, pandemi Covid-19 semakin menyadarkan kita akan pentingnya gotong royong untuk bersama-sama pulih dan bangkit.

Nadiem pun mengajak semua pihak untuk bergotong royong agar bisa pulih dan bangkit bersama pascapandemi Covid-19 dan berpartisipasi dalam menyukseskan Presidensi G20 Indonesia.

"Dengan semangat untuk pulih dan bangkit bersama, saya ingin mengajak semuanya untuk menguatkan gotong royong agar kita bisa menyuskeskan presidensi G20 Indonesia serta mewujudkan Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya," tutur Menteri Nadiem saat membuka “Kick Off G20 on Education and Culture”, di Jakarta, Rabu (9/2).

Baca juga : Siapkan Perhelatan G20, KPK Bekali Kompetensi Pegawai

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendilbudristek Iwan Syahril, selaku Ketua Kelompok Kerja Pendidikan G20 (Chair Education Working Group) mengatakan, negara-negara G20 perlu bahu-membahu untuk membantu dunia dalam mengatasi ketimpangan akses pendidikan yang berkualitas dalam pemulihan pascapandemi Covid-19.

Iwan menuturkan, ada empat agenda prioritas pendidikan yang akan diangkat Indonesia dalam Kelompok Kerja Pendidikan G20 atau G20 Education Working Group (EdWG).

Salah satu agenda tersebut berkaitan erat dengan budaya gotong royong bangsa Indonesia, yaitu Solidaritas dan Kemitraan atau "Solidarity and Partnership".

"Kita ingin menawarkan kearifan budaya bangsa kita sebagai solusi dalam reimagining the future. Karena kita percaya, hanya dengan saling mendukung dan saling bekerja sama, kita bisa maju dan menyelesaikan persoalan-persoalan pendidikan global," tutur Iwan.

Baca juga : Besok, Mendikbudristek Umumkan Agenda Prioritas G20 Bidang Pendidikan Dan Kebudayaan

Ketiga agenda prioritas lainnya yaitu Pendidikan Berkualitas untuk Semua atau Universal Quality Education, Teknologi Digital dalam Pendidikan atau Digital Technologies in Education, dan Masa Depan Dunia Kerja Pasca Covid-19 atau The Future of Work Post Covid-19.

Agenda Pendidikan Berkualitas untuk Semua, dikatakan Iwan, berangkat dari tantangan untuk mendorong pemerataan akses dan kualitas pendidikan di semua tingkatan. Khususnya, untuk kelompok-kelompok yang rentan dalam pemulihan pasca Covid-19.

Agenda ini juga bentuk penegasan komitmen Indonesia untuk mewujudkan pendidikan berkualitas bagi semua, sesuai dengan Sustainable Development Goal ke-4.

Agenda prioritas berikutnya, yakni Teknologi digital dalam Pendidikan, merupakan upaya Kemendikbudristek untuk menajamkan diskusi sekaligus mencari solusi tentang bagaimana teknologi digital bisa menjadi jawaban atas permasalahan akses, kualitas, dan keadilan sosial di bidang pendidikan.

Baca juga : Kemendikbudristek Gencar Terapkan Kurikulum Prototipe

Mengenai agenda Masa Depan Dunia Kerja Pasca Pandemi Covid-19, Kemendikbudristek berpandangan bahwa kebutuhan dunia kerja pasca pandemi Covid-19 mengalami perubahan.

"Dunia harus kembali me-reimajinasi mengenai bagaimana pendidikan dapat menjawab tantangan-tantangan dunia di masa mendatang," jelas Iwan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.