Dark/Light Mode
Sebelumnya
“Sekarang kami sekeluarga jadi positif Covid-19. Cuma bisa isolasi diam-diam takut dianggap punya aib,” tutur dia.
Akun @anneasvada mengungkapkan, kurangnya ventilasi tidak hanya terjadi di sekolah saja, tapi juga di perkantoran. Bahkan, kata dia, kalau dalam 1 ruangan ada 1 orang yang lagi batuk pilek, yang lain pasang muka waswas dan langsung ke luar ruangan.
Baca juga : Pelajar Muslim India Demo
Keadaan serupa, kata @djokokoestrianto, juga terjadi di restoran. Uniknya, masih saja yang banyak yang makan di restoran berpendingin ruangan. Dia menyarankan, kalau sampai terpaksa makan di resto dengan AC, tanyakan ke pengelola resto, apakah memasang air purifier dengan hepa filter atau tidak.
“Minta tunjukkan. Kalau nggak bisa tunjukkan, pindah resto saja, lebih aman,” saran @djokokoestrianto.
Baca juga : Sekolah Kudu Perketat Siswa Saat Jam Istirahat
Akun @nslovejournal mendorong Pemerintah untuk mewajibkan sekolah memaksimalkan penggunaan ventilasi di kelas. Dengan begitu, kata dia, PTM tidak harus distop.
“Lagian ngapain sih sekolah tutup tapi orang pada berkumpul menonton barongsai di mall dibiarkan saja. Penyelenggara cuma didenda Rp500 ribu lagi. Kan aneh,” ujarnya.
Baca juga : Menhan Prabowo Terima Kunjungan Kasau
Akun @karamy23 mengatakan, Pemerintah harus menertibkan sekolah-sekolah yang tidak memperhatikan ventilasi di kelas. Menurutnya, sekolah dengan ventilasi yang buruk tidak layak menggelar PTM.
akun @Bintara_BA meminta pihak-pihak berwenang segera memastikan langkah yang diambil untuk pelaksanaan PTM terukur dan aman. Umpamanya, kata dia, dengan mengaudit ruang kelas sekolah apakah tersedia ventilasi yang cukup atau tidak. [ASI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.