Dark/Light Mode

Gelombang 3 Covid Geser Ke Luar Jawa-Bali

Buruan, Pemda Geber Vaksinasi

Sabtu, 19 Februari 2022 08:00 WIB
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin Covid-19 saat pelaksanaan vaksinasi lansia door to door di Kelurahan Plawad, Karawang, Jawa Barat, kemarin. (ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/aww).
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin Covid-19 saat pelaksanaan vaksinasi lansia door to door di Kelurahan Plawad, Karawang, Jawa Barat, kemarin. (ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/aww).

 Sebelumnya 
“Agar penyebaran tidak semakin meluas, Pemerintah akan genjot vaksinasi luar Jawa dan Bali,” ujar @Ronied9.

Akun @AlbertSolo2 menyambung. Kata dia, Pemerintah juga resmi memperpanjang PPKM level 3 di luar Jawa dan Bali. Soalnya, kasus Covid-19 sangat tinggi jika dibandingkan dengan Jawa dan Bali.

“Jakarta, angka penambahan kasus Covid-19 terendah sejak 1 Februari 2022. Semoga terus turun,” ujar @Dennysolihin.

Akun @endry_ristinanda membenarkan tren Covid-19 di Jakarta terus turun. Dia pun lantas meminta provinsi lain, khususnya wilayah luar Jawa-Bali, siap-siap menghadapi kenaikan kasus.

Baca juga : Kematian Covid Meningkat, Kapolda Fadil Genjot Vaksinasi Lansia

“Biasanya daerah yang lebih dahulu menuju puncak akan lebih dulu melandai. Ayo, perketat prokes dan vaksinasi,” ajak dia.

Menurut @Gamalielmar, kasus Covid-19 di Jakarta membaik karena testing dan tracing yang gencar. Bahkan, angka testing PCR tingkat nasional menyumbang angka 50 persen.

“Udah kayak cuaca aja, awan Covid-19 mulai bergeser ke luar Jawa-Bali,” kata @Twilight_hunt82.

Akun @ProfesorZubairi mengungkapkan, jumlah kasus Covid-19 satu minggu terakhir di Indonesia cukup tinggi, sebaiknya 321.235. Bahkan, menurut data Worldometers, kasus di Indonesia menyalip India dengan menempati peringkat 12.

Baca juga : Jelang MotoGP Mandalika, Pemprov NTB Genjot Vaksinasi

“Ini menjadi pengingat yang jelas, bukan waktunya untuk lengah dan membiarkan Covid-19 kembali merajalela,” kata dia.

Menurut @khairiyahokta, supaya tidak panik, sebaiknya fokus saja pada informasi pasien Covid-19 yang sembuh. Angka pasien lebih banyak dari kasus aktif per harinya.

“Pada Rabu (16/2) kasus sembuh sudah mencapai 39 ribu pasien. Tertinggi bulan ini,” sambung @Hermawanbs.

Sementara, @DanielGitanto menilai, kasus Covid-19 di Indonesia meledak gara-gara kebijakan Pemerintah yang tetap membuka akses ke luar-masuk Indonesia. “Padahal, di saat yang sama, varian Omicron di negara lain sedang tinggi-tingginya,” ujarnya.

Baca juga : Terapkan Prokes Ketat, Cafe ini Tawarkan Konsep dan Desain Unik

“Penjagaan di bandara tempat keluar masuk orang dari luar negeri, tidak ketat. Ditambah prosedur karantina yang banyak dimainkan oknum, sehingga menular ke mana-mana,” tandas @Capeedeh. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.