Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kepatuhan Prokes Masyarakat Naik Nih

Netizen Sentil Kepala Daerah Sibuk Politik, Tak Urus Warga

Minggu, 27 Februari 2022 08:00 WIB
Tingkat kepatuhan protokol kesehatan meningkat pada Februari. (Foto: Istimewa).
Tingkat kepatuhan protokol kesehatan meningkat pada Februari. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Satgas Penanganan Covid-19 mencatat, tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan (prokes) meningkat pada Februari. Artinya, masyarakat semakin paham dengan risiko penularan virus Corona.

Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny Harry B Harmadi mengatakan, pihaknya terus memantau perkembangan kepatuhan prokes. Mulai dari memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menghindari kerumunan (3M).

Hasilnya, kata dia, tingkat kepatuhan masyarakat di Februari cukup tinggi. Bahkan, nilai kepatuhan masyarakat terhadap prokes lebih baik dari bulan sebelumnya.

Baca juga : Kecam Rusia, Sekjen PBB Desak Putin Stop Operasi Militer Di Ukraina

“Kalau dilihat sekarang di Februari, alhamdulillah terjadi kenaikan, lebih baik dari Januari kemarin. Kita lihat kepatuhan memakai masker misalnya,” ungkap Sonny.

Sonny menjelaskan, skor kepatuhan mulai dari 1-10. Satu tidak patuh dan 10 sangat patuh. Saat ini, tingkat kepatuhan masyarakat terhadap prokes berada di di skor 8,09 dan dinilai cukup tinggi. Dibanding Januari lalu, nilai kepatuhan berada di skor 7,8.

“Kalau kami perhatikan setiap kali masuk ke periode libur panjang seperti Desember tahun lalu, atau Mei-Juni, tingkat kepatuhan prokes biasanya turun. Mei turun, Desember juga turun” papar Sonny.

Baca juga : i-OTDA: Perpanjangan Jabatan Kepala Daerah Konstitusional

Sementara, data kepatuhan prokes tahun 2021, kata dia, nilai kepatuhan paling tinggi adalah di Oktober dengan skor mencapai 8,25 untuk memakai masker. Namun November turun hingga Desember.

Menurut Sonny, hal ini mengindikasikan bahwa masyarakat sudah memahami persepsi risiko. Sehingga masyarakat sudah bisa melakukan scanning mandiri dan melakukan perilaku adaptif untuk mencegah penularan Covid-19.

“Ketika butuh pakai masker, mereka pakai masker. Jadi itu kabar baiknya, sudah bisa menilai dan punya pemahaman risiko terhadap penularan,” pungkasnya.

Baca juga : KPK Minta Kepala Daerah Di Sulteng Perbaiki Tata Kelola Pemerintahan

Walaupun tingkat kepatuhan cukup baik, Pemerintah melalui Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate terus mengajak masyarakat disiplin prokes. Serta, meminta setiap pihak saling mengingatkan guna perlindungan bersama.

Dia mengatakan, satu lagi yang harus dilakukan adalah segera vaksinasi. Dia mengajak masyarakat terus beradaptasi, namun tetap hidup produktif dan menjaga sistem kesehatan. Kemudian, segera vaksinasi. Lakukan booster (dosis 3) bagi yang sudah mendapatkan kesempatan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.