Dark/Light Mode

Migor Melimpah, Tapi Langka

Menteri Lutfi Heran

Minggu, 27 Februari 2022 08:40 WIB
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi mengecek harga dan stok minyak goreng saat sidak di pasar Al Mahirah, Desa Lamdingin, Banda Aceh, Sabtu (26 Feb).
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi mengecek harga dan stok minyak goreng saat sidak di pasar Al Mahirah, Desa Lamdingin, Banda Aceh, Sabtu (26 Feb).

RM.id  Rakyat Merdeka - Sampai kemarin, minyak goreng alias migor masih langka di beberapa daerah. Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi pun mengaku heran. Padahal, kata dia, stok migor melimpah.

Sejak dua minggu lalu, Lutfi lebih banyak di lapangan daripada di kantornya. Dia blusukan ke daerah-daerah, mengecek stok migor.

Dimulai Kamis (17/2), Lutfi tertolak ke Sulawesi Selatan, meninjau sejumlah pasar dan tangki distributor. Sehari kemudian, terbang ke Surabaya. Di Kota Pahlawan itu, ia juga mengunjungi pasar. Lalu bergeser ke Sidoarjo, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke salah satu repacker terbesar. Di saat bersamaan, Lutfi juga menggelar sidak serempak dan operasi pasar migor nasional.

Baca juga : Lukaku Mau Balik Ke Inter Milan

Selasa (22/2), giliran Jawa Tengah yang menjadi sasaran Lutfi. Di sana, dia mengunjungi sejumlah pasar di Kebumen, Purworejo, dan Yogyakarta. Lutfi lalu terbang ke Sumatera mengunjungi berbagai kota. Lutfi tidak sendiri. Dia membawa Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Oke Nurwan dan Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendah, Indrasari Wisnu Wardhana.

Sidak Lutfi Cs dimulai dari Pasar Pasir Gintung di Bandar Lampung, Kamis (24/2). Keesokan harinya, giliran Pasar Raya dan Pasar Lubuk Buaya di Padang, Sumatera Barat, serta Pasar Angso Duo, Kota Jambi, Jumat (25/4). Kemudian terbang ke Medan, meninjau Pasar Pusat di kota Medan. Lawatannya ke Sumatera, ditutup di Pasar Al Mahirah di Banda Aceh.

Kegiatannya hampir sama. Setibanya sampai di daerah, mantan Mantan Dubes RI untuk Amerika Serikat itu mengunjungi sejumlah pasar. Dilanjutkan rapat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi, Dinas Perdagangan provinsi, dan dinas-dinas kabupaten/ kota yang membidangi perdagangan.

Baca juga : Gempa Pasaman Sumbar Terasa Hingga Negeri Jiran

Lutfi mengatakan, alasan keliling daerah ini untuk memastikan kelancaran pasokan migor. Untuk itu, koordinasi dengan Dinas Perdagangan di daerah sangat penting untuk memastikan upaya ini terlaksana dengan baik.

“Jika menemui kendala, segera menghubungi Kementerian Perdagangan. Saya harapkan kerja samanya untuk memastikan minyak goreng tersedia bagi masyarakat,” pesannya.

Lutfi memastikan stok migor berlimpah. Contohnya di Padang, Kemendag telah mengguyur hingga surplus 3,1 juta liter dari kebutuhan. Dalam sepuluh hari terakhir, kebutuhan migor di Kota Rendang ini, tercatat 2,2 juta liter. Sementara realisasi pasokannya mencapai 5,3 juta liter.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.