Dark/Light Mode

Jaga Warisan Leluhur, Pinkan Indonesia Bakal Kawal Kolintang Sampai Diakui UNESCO

Senin, 28 Februari 2022 19:56 WIB
Ketua Umum DPP PINKAN Indonesia Penny Marsetio saat memberi sambutan di acara ulan tahun Pinkan ke-11 di Sekretariat PINKAN Indonesia yang berlokasi di Jalan Raya Kranggan Jatisampurna Bekasi Jawa Barat, Minggu (27/2). (Foto: Humas Pinkan)
Ketua Umum DPP PINKAN Indonesia Penny Marsetio saat memberi sambutan di acara ulan tahun Pinkan ke-11 di Sekretariat PINKAN Indonesia yang berlokasi di Jalan Raya Kranggan Jatisampurna Bekasi Jawa Barat, Minggu (27/2). (Foto: Humas Pinkan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persatuan Insan Kolintang Nasional (PINKAN) Indonesia menyelenggarakan Ulang Tahun ke 11 di Sekretariat PINKAN Indonesia yang berlokasi di Jalan Raya Kranggan Jatisampurna Bekasi Jawa Barat, Minggu (27/2).

Perayaan ulang tahun kali ini dilaksanakan secara sederhana mengingat masih dalam situasi pandemi Covid 19 dengan protokol kesehatan yang ketat.

Tamu undangan yang hadir di swab antigen terlebih dahulu untuk mengantisipasi penyebaran covid 19. Acara yang mengusung tema "One Team One Spirit PINKAN Indonesia mendukung Kolintang Goes To UNESCO" ini dihadiri para sesepuh dan Pengurus DPP PINKAN Indonesia.

Di antaranya, Ketua Umum DPP PINKAN Indonesia yang pertama Anie Sudibyo, Ketua Umum DPP PINKAN Indonesia ibu Penny Marsetio dan Ketua Pembina PINKAN Indonesia Laksamana (Purn) Prof. Dr. Marsetio.

Baca juga : Tim Indonesia Batal Ke Polandia

Salah satu maestro musik Indonesia yakni Dwiki Darmawan, dan penyanyi legendaris Ita Purnamasari yang terkenal lewat lagu berjudul Cintaku Padamu di era 90-an, juga turut hadir ke acara tersebut. Begitu para pemerhati dan beberapa perwakilan sanggar musik Kolintang.

Sementara, untuk tamu yang hadir secara daring yaitu Pelindung PINKAN Indonesia Lis Purnomo Yusgiantoro dan Prof Purnomo Yusgiantoro, Ketua KSBN Mayjen (Purn) Hendardji dan para Pengurus Daerah, dan Para Insan Kolintang, baik di dalam mau pun luar negeri.

Dalam sambutannya Ketua Umum DPP PINKAN Indonesia ibu Penny Marsetio mengatakan, saat ini Kolintang yang merupakan alat musik asal Minahasa Sulawesi Utara sudah diakui dan dicatat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI tahun 2013 sebagai Warisan Budaya tak Benda milik bangsa Indonesia.

Karena itu pihaknya akan terus mengawal Kolintang sampai dicatat dan diakui dunia melalui UNESCO. Namun, pihaknya tidak bisa bekerja sendiri.

Baca juga : Gandeng Gameqoo, Sharp Indonesia Hadirkan Kompetisi Gim di MOI

PINKAN butuh bantuan dari seluruh lapisan masyarakat hingga Pemerintah agar upaya menjaga warisan leluhur tersebut bisa tercapai.

"Kita harus bersatu bersama-sama bahu membahu menjaga aset seni budaya kita agar tidak diambil atau diakui milik bangsa lain. Saja sangat berharap musik Kolintang bisa diakui UNESCO," kata Penny usai acara.

Ketua Pembina PINKAN Indonesia Laksamana (Purn) Prof. Dr. Marsetio menambahkan, pelestarian alat musik Kolintang adalah hal yang wajib dilakukan oleh seluruh elemen bangsa.

Sebab, Kolintang bukan sekadar alat musik, tapi juga alat diplomasi budaya yang akan menambah nilai untuk memajukan pariwisata dan hubungan dengan mancanegara.

Baca juga : Mendagri Yakin Indonesia Emas Bukan Cuma Jargon & Mimpi

"Kolintang ini warisan budaya asli milik Indonesia. Jadi, harus dijaga dan dilestarikan oleh seluruh generasi penerus," ujar Marsetio.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.