Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Longsor kembali melanda daerah Polongan Anam Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat. Longsor tersebut mengakibatkan arus transportasi Simpang Empat-Talu tidak bisa dilewati kendaraan sejak, Kamis (10/3) malam.
"Longsor kembali terjadi pada Kamis pukul 19.30 WIB dipicu hujan lebat sejak Kamis sore," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pasaman Barat Jhon Edwar di Simpang Empat seperti dilansir Antara, Jumat (11/3).
Baca juga : Banjir Dan Longsor Di Manado, Dua Warga Tewas
Jhon mengatakan informasi yang diperoleh material longsor menutupi badan jalan yang ada di Polongan Anam itu. Hal itu menyebabkan kendaraan roda empat maupun roda dua tidak bisa melewati jalan itu.
"Hingga Jumat pagi ini hujan masih terjadi sehingga menyulitkan penanganan. Selain itu juga daerah itu sangat rawan longsor karena tanah di lokasi itu masih labil pascagempa," ujar Jhon.
Baca juga : Jokowi Ingatkan 4 Tantangan Berat, Solusinya Transformasi Ekonomi
Jhon mengatakan, titik longsor yang terjadi di lokasi yang longsor sebelumnya menyebabkan badan jalan tertutup dan tidak bisa dilalui kendaraan.
Sebelumnya di tempat yang sama pasca gempa terjadi longsor pada Selasa (1/3) membuat arus lalu lintas di jalan aspal itu putus total. Kemudian pada Senin (7/3) malam longsor kembali terjadi dan membuat arus lalu-lintas kembali terganggu.
Baca juga : Bantu Warga Terdampak Gempa Pasaman Barat, Kemenag Salurkan Rp 2,35 M
"Kita masih melihat kondisi longsor itu tadi malam. Pembersihan akan kita lalukan Jumat pagi ini. Sebab di lokasi longsor malam tadi penerangan tidak ada dan rawan longsor susulan," ujar Jhon. [SRI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya