Dark/Light Mode

Airlangga, Lutfi Dan Agus Sudah Panggil Produsen Migor, Migor Curah Ditetapkan Rp 14.000

Yang Bandel Mainin Migor Bakal Diciduk

Rabu, 16 Maret 2022 06:15 WIB
Presiden Jokowi memegang minyak goreng (migor) curah saat menggelar rapat terbatas membahas ketersediaan migor, di Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin. (Foto: BIRO PERS).
Presiden Jokowi memegang minyak goreng (migor) curah saat menggelar rapat terbatas membahas ketersediaan migor, di Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin. (Foto: BIRO PERS).

 Sebelumnya 
Melalui kebijakan DMO maupun Domestic Price Obligation (DPO) migor, produksi PT BKP naik dua kali lipat dari biasanya. Kebijakan DMO sudah tepat, karena menjamin pasokan migor dan memastikan harga yang didapat masyarakat terjangkau, dengan kualitas terbaik. Kebijakan ini, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai produsen CPO terbesar yang akhirnya dapat mendikte harga CPO internasional.

Artinya, jika seluruh pelaku tata niaga nurut dan menjalankan aturan Pemerintah, pasar dalam negeri dipastikan kebanjiran minyak goreng. “Tadi sudah saya tanyakan, dari proses itu, PT BKP masih dapat margin. Jadi, kami akan ngecek lagi terkait fenomena di pasar yang harganya melompat. Sementara dari pabriknya langsung, harga sesuai dengan pemerintah,” ucap Sigit.

Baca juga : Airlangga: Masih Ada 17 Provinsi Di Luar Jawa Bali, Yang Cakupan Vaksinasinya Di Bawah 70 Persen

Sigit menjadikan sidaknya bersama Lutfi ke PT BKP sebagai tolok ukur kegiatan produksi di pabrik-pabrik lain. Ia pun mengapresiasi penyuplai CPO dan olein yang telah melaksanakan aturan. Terlebih, jika semua produsen migor bisa melipatgandakan produksinya, seperti halnya PT BKP. Mengingat, suplai CPO dari kebijakan DMO begitu deras.

“Karena itu, produksi di sini tentunya menjadi contoh bagi kita semua, bagi pabrik yang lain, ternyata beliau (PT BKP) bisa melakukan itu. Ini menjadi catatan kami untuk melakukan pengecekan di tempat lain, terkait adanya perbedaan harga yang terjadi di pasar,” imbuh mantan Kabareskrim Polri itu.

Baca juga : Airlangga Dampingi Presiden Jokowi, Serahkan Bantuan Tunai PKL Di Yogyakarta

Di tempat yang sama, Lutfi yakin, jika aturan yang ada dikerjakan dengan baik, tidak ada banyak cerita soal migor. Berdasarkan catatan Kementerian Perdagangan (Kemendag), sejak 28 hari terakhir, sudah terkumpul lebih dari 500 juta liter migor untuk masyarakat.

Sebab itu, Lutfi dan Sigit berkomitmen mengawal persoalan ini sampai tuntas. Menurutnya, kebijakan DMO dan DPO seharusnya menjadi tonggak sejarah bahwa Indonesia sebagai salah satu produsen CPO terbesar bisa mendikte harga internasional. Namun, masih ada pelaku usaha yang memanfaatkan momentum ini untuk mengeruk keuntungan semata.

Baca juga : Tersangka Jiwasraya Sudah Dibidik, 2 Bulan Lagi Bakal Diungkap

“Sekarang ini kami juga masih melihat kemungkinan-kemungkinan. Karena tingginya harga CPO dunia, menyebabkan orang-orang yang sebelumnya tidak berpikir untuk berbuat curang, bisa-bisa berbuat curang, Pak Kapolri,” ungkap Lutfi.

Ia berjanji tak akan memberi ampun kepada para spekulan yang menyebabkan kelangkaan minyak goreng, dan menyusahkan masyarakat. “Nah ini yang kami cek. Kami peringatkan, terutama bagi mafia minyak goreng yang berusaha mendapat keuntungan sesaat, kami akan data, kami tertibkan, dan kami akan sikat bersama,” ancam Lutfi. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.