Dark/Light Mode

Pebalap Aman, Sirkuit Mandalika Lolos Homologasi Grade A

Sabtu, 19 Maret 2022 11:06 WIB
Sirkuit MotGP Mandalika
Sirkuit MotGP Mandalika

RM.id  Rakyat Merdeka - PT ITDC mengumumkan sirkuit Mandalika telah lolos homologasi grade A, jelang raceday MotoGP Mandalika 2022 yang berlangsung di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Selain grade tertinggi dari federasi balap motor dunia FIM, sirkuit sepanjang 4,3km itu juga disebut lebih aman oleh para pebalap dibandingkan ketika mereka menjalani sesi tes pramusim pada Februari lalu.

Baca juga : Jelang Ramadan, Yayasan Muslim Sinar Mas Land Salurkan Ribuan Liter Minyak Goreng

"Berdasarkan hasil track inspection oleh Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM), Dorna Sports, dan IRTA pada hari Kamis (17/3), Pertamina Mandalika Circuit telah berhasil lolos homologasi grade A," ujar Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer lewat siaran pers, Jumat (18/3).

"Grade A adalah grade tertinggi yang dimiliki FIM dan juga berarti, sirkuit kami sangat layak untuk menggelar event MotoGP," imbuhnya.

Baca juga : Pengaspalan Ulang Di Sirkuit Mandalika Rampung Lebih Cepat Dari Target

Ia mengatakan, keberhasilan lolos homologasi Grade A tersebut tidak lepas dari sejumlah peningkatan fasilitas sirkuit yang telah dilakukan oleh ITDC bersama MGPA guna memenuhi prasyarat penilaian homologasi sesuai panduan FIM.

Diketahui, saat sesi tes pramusim pada 11-13 Februari, para pembalap mengeluhkan kondisi lintasan yang kotor, berdebu dan aspal yang terkelupas. Belum lagi serpihan aspal atau batu-batu kecil yang terlontar ke arah mereka layaknya peluru ketika melaju di belakang pebalap lain.

Baca juga : DAMRI Layani Angkutan Menuju Sirkuit Mandalika, Tarifnya Mulai Rp 15 Ribu

Sebagai sirkuit baru, kondisi lintasan juga kurang bersahabat bagi pebalap karena masih sempitnya racing line saat itu karena belum banyak karet ban yang menempel di aspal sehingga para pebalap tak mampu mendorong motor mereka mencapai limitnya.

Berkaca dari hasil tes pramusim, Dorna Sports dan FIM mengidentifikasi dua area yang perlu diperbaiki, yaitu kebersihan permukaan trek dan banyaknya agregat, seperti pasir, debu dan kerikil atau pecahan batu yang berada di atas lintasan dan merekomendasikan pengaspalan ulang sejumlah bagian lintasan sebelum Tikungan 17 hingga setelah Tikungan 5, atau sekitar 17,5 persen dari total lintasan. [MFA]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.