Dark/Light Mode

Emil Boyong Legenda Balap Jabar Nonton MotoGP Mandalika

Minggu, 20 Maret 2022 19:30 WIB
Legenda balap asal Jawa Barat Tjetjep Euwyong Heriyana yang diboyong Gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk nonton MotoGP ke Mandalika, NTB, Jumat (20/3). (Foto: Istimewa)
Legenda balap asal Jawa Barat Tjetjep Euwyong Heriyana yang diboyong Gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk nonton MotoGP ke Mandalika, NTB, Jumat (20/3). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perhelatan MotoGP Mandalika benar-benar menyedot perhatian masyarakat Indonesia. Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyebut, antusiasme masyarakat untuk menyaksikan gelaran MotoGP sangat besar.

"Membanggakan. Akhirnya kita punya fasilitas internasional, dikasih Green E juga oleh penyelenggara. Tempatnya juga luar biasa. Antusiasme sangat besar, saya lihat dari kemacetannya luar biasa tadi menuju ke sini," kata Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil kepada wartawan di Mandalika, NTB, Minggu (20/3).

Kemacetan ini, menurut Kang Emil, menunjukkan antusiame luar biasa dari masyarakat terhadap helatan internasional MotoGP.

"Memang saya dengar pasarnya MotoGP itu, pasar terbesarnya di Indonesia. Jadi mereka sangat berkepentingan dan mudah-mudahan lancar," ujarnya.

Baca juga : Jokowi Bakal Serahkan Piala Ke Juara MotoGP Mandalika

Dalam kesempatan ini, Kang Emil mengajak legenda balap asal Jabar. Namanya Tjetjep Euwyong Heriyana. "Beliau pernah menang, naik podium di Makau tahun 70-an. Saya bawa dari Bandung, beliau senang," kata Kang Emil.

Kang Emil pun berharap, di 2022 ini, pandemi Covid-19 turun dan segera deklarasi endemi.

"Mudah-mudah sisanya berita baik, prestasi, optimesme kemudian Indonesia maju sebagai juara, amin," harapnya.

Sebagai arsitek, Kang Emil menilai, landscape sirkuit Mandalika akan terus berkembang dan semakin baik.

Baca juga : Quartararo Mulai Happy Lintasi Aspal MotoGP Mandalika 2022

"Ini karena masih baru, masih belum besar, tapi saya bayangkan 5 sampai 10 tahun lagi, ini pasti keren benget. Karena floating dari para pebalap, (sirkuit) paling indah Mandalika. Apalagi nanti jika sudah tumbuh subur," imbuhnya.

Tjetjep Euwyong Heriyana mengaku senang bisa menyaksikan langsung MotoGP. Legenda pebalap yang kini berusia 83 tahun pernah menjuarai Grand Prix tahun 70-an. Dan dia naik podium di posisi tiga.

"Saya mulai balap tahun 54-an dengan Jawa Tim, motor buatan Ceko berkapasitas 350 CC," kata Tjetjep.

Namun menurut dia, saat itu kecepatan balapan belum seperti sekarang. Tjetjep mengakhiri karirnya sebagai pebalap pada 7 April 1974. Itu setelah dirinya mengalami kecelakaan di Batu Tiga, Kuala Lumpur.

Baca juga : DNA Balap Warnai Booth Honda Di GP Mandalika

"Saya balap terus, sampai ringsek kayak gini," kata Tjetjep yang kini berkursi roda. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.