Dark/Light Mode

Ungkap Sabu 1,196 Ton

Kapolri Puji Anak Buah, Polri Pun Makin Harum

Jumat, 25 Maret 2022 07:50 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kedua kanan) bersama Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana (kanan) menunjukkan barang bukti (barbuk) berupa sabu saat konferensi pers pengungkapan peredaran narkotika jenis sabu di Pusdik Intel Polri, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/3/2022). (Foto: Humas Polri)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kedua kanan) bersama Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana (kanan) menunjukkan barang bukti (barbuk) berupa sabu saat konferensi pers pengungkapan peredaran narkotika jenis sabu di Pusdik Intel Polri, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/3/2022). (Foto: Humas Polri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepolisian berhasil mengungkap penyelundupan narkoba jenis sabu seberat 1,196 ton di kawasan Pangandaran, Jawa Barat. Nilai narkoba itu diperkirakan mencapai Rp 1,43 triliun. Atas keberhasilan ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo banjir pujian.

Meski sudah berhasil mengungkap kasus besar seperti ini, Kapolri terus menginstruksikan kepada seluruh jajarannya terus berkomitmen mencegah dan memberangus peredaran narkotika.

Menurut Kapolri, hal itu wujud nyata, untuk menjaga serta mengawal program Pemerintah dalam mewujudkan SDM unggul. Hal itu ditegaskan Kapolri saat memimpin konferensi pers pengungkapan narkotika jenis sabu seberat 1,196 ton di Pusdik Intelkam, Soreang, Jawa Barat, kemarin.

Baca juga : Ungkap Sabu 1,196 Ton, Kapolri: Kita Jaga Program Pemerintah Wujudkan SDM Unggul

“Saya berikan apresiasi kepada rekan-rekan yang melakukan pengungkapan,” kata Kapolri.

Kapolri menyebut, dari keberhasilan pengungkapan 1,196 ton sabu ini, Kepolisian dan stakeholder terkait berhasil menyelamatkan kurang lebih 5.980.000 orang dari potensi penyalahgunaan narkotika.

Menurut Kapolri, pengungkapan narkotika jenis sabu seberat 1,196 ton itu, melalui Joint Investigation antara Bareskrim Polri, Direktorat Narkoba Polda Jawa Barat dan BNNP Jawa Barat itu, adalah salah satu keberhasilan terbesar di awal tahun 2022.

Baca juga : Isu Reshuffle Makin Hidup

Kapolri menambahkan, sepanjang 2022 periode Januari hingga Maret, Polri telah mengungkap sabu sebanyak 2,73 ton, ganja 7,24 ton dan pil ekstasi sebesar 230.789 butir.

“Saya harapkan pengungkapan besar terus dilakukan. Dan yang paling penting bagaimana kita mencegah agar narkoba, kita tekan untuk tidak masuk ke dalam negeri. Lalu, berikan hukuman maksimal kepada pelaku-pelaku bandar. Sehingga Indonesia tidak menjadi pasar buat mereka,” ucap eks Kapolda Banten itu.

Demi menyelamatkan generasi bangsa, Kapolri juga berharap para pengedar ataupun bandar yang memasukkan dan mengedarkan narkoba di Indonesia dapat diberikan hukuman maksimal. Agar menjadi efek jera bagi pelaku tindak pidana narkoba.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.