Dark/Light Mode

Simak, Daftar Kelompok Anak/Remaja Yang Rentan Kena Long Covid

Minggu, 27 Maret 2022 15:49 WIB
Ilustrasi gangguan mood pada anak (Foto: Net)
Ilustrasi gangguan mood pada anak (Foto: Net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebagian pasien yang sembuh dari Covid-19, termasuk anak-anak dan remaja, ternyata tidak benar-benar sembuh dan pulih seperti sediakala. 

Fakta ini disampaikan Ahli Penyakit Dalam dr. RA Adaninggar, Sp.PD atau dr. Ning melalui Instagram-nya.

"Lebih dari 90 persen kasus Covid mungkin saja bergejala ringan. Namun, dampak jangka panjangnya pada tubuh manusia, masih menjadi misteri dan terus diteliti," ujar dr. Ning.

Baca juga : Kata Ahli, Mom Shaming Rentan Terjadi di Lingkungan Dekat

Long Covid adalah gejala yang muncul dalam 3 bulan sejak mulai sakit Covid. Gejala ini menetap minimal 2 bulan, dan tidak bisa dijelaskan oleh diagnosis lain (WHO, 2021).

Risiko long Covid cenderung lebih tinggi pada kelompok anak/remaja, dengan kriteria sebagai berikut:

  1. Usia 6 tahun ke atas
  2. Perempuan
  3. Obesitas
  4. Mengalami Covid gejala berat
  5. Memiliki riwayat alergi
  6. Mempunyai penyakit komorbid

Bila dibandingkan dengan anak/remaja yang tidak terinfeksi Covid, anak/remaja penyintas Covid berisiko mengalami sesak yang menetap hingga 2,69 kali lebih tinggi), anosmia (hilangnya kemampuan penciuman)/ageusia (hilangnya kemampuan indera pengecap) hingga 10,68 kali lebih tinggi, dan demam 2,23 kali lebih tinggi.

Baca juga : Abraham Bawa Pasukan Sang Serigala Kemenangan

Berikut daftar gejala long Covid yang paling sering dilaporkan:

  1. Gangguan mood (16,5 persen)
  2. Fatigue/kelelahan (9,66 persen)
  3. Gangguan tidur (8,42 persen)
  4. Nyeri kepala (7,84 persen)
  5. Gejala saluran napas (7,62 persen)
  6. Produksi dahak berlebih & hidung tersumbat (7,53 persen)
  7. Gangguan kognitif, memori, konsentrasi (6,27 persen)
  8. Hilang nafsu makan (6,07 persen)
  9. Penurunan kapasitas latihan fisik (5,73 persen)
  10. Gangguan indra pembau (5,6 persen)
  11. Gejala-gejala lain, kurang dari 5 persen

Sebanyak 54-75 persen gejala dilaporkan mengalami perbaikan dalam 1-5 bulan. Sebanyak 4,4 persen masih mengalami gejala sisa dalam 1 bulan, sejak munculnya gejala Covid, dan akan menurun menjadi 1,8 persen dalam waktu 8 minggu atau lebih.

"Mengingat long Covid masih terus dipelajari dan belum ada penanganan khusus, kontrol rutin setelah sembuh sangat dianjurkan. Terutama, bila ada gejala yang menetap," pungkas dr. Ning. [HES]

Baca juga : Anies: 9 Ribu Lebih Anak Di Jakarta Jadi Yatim Karena Covid

 

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.