Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Eks Bupati Pangandaran Dicecar Soal Pengumpulan Uang Dari Kontraktor
Jumat, 1 April 2022 14:01 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Mantan Bupati Pangandaran Adang Hadari dicecar penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal dugaan adanya pengumpulan uang dari para kontraktor untuk menggarap proyek di Pemerintahan Kota (Pemkot) Banjar. Pengumpulan uang itu, diduga atas perintah mantan Wali Kota Banjar Herman Sutrisno. Hal ini didalami penyidik komisi amtirasuah saat memeriksa Adang pada Rabu (30/3), di kantor BPKP Provinsi Jawa Barat.
Baca juga : Jelang Kejuaraan Panahan Di Turki, Ini Pesan Manajer Tim Ary Koeawiranto
"Saksi hadir dan dikonfirmasi antara lain terkait dengan dugaan adanya arahan dan perintah HS (Herman) untuk mengumpulkan sejumlah uang dari berbagai pemberian izin untuk para kontraktor yang ingin dimenangkan maupun yang sudah mengerjakan proyek di Kota Banjar," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri lewat pesan singkat, Jumat (1/4).
Baca juga : Menkes Minta G20 Ciptakan Standar Prokes Global Perjalanan Internasional
Selain Adang, tim penyidik juga mencecar hal demikian kepada empat saksi lainnya. Mereka yakni Dirut CV. Fortuna Jaya Andri Hendriaman, Komisaris CV Fortuna Jaya Maman Heryadi, Direktur PT Dikrie Jaya Gemilang Adrian Maldi, dan Wakil Direktur PT Dikrie Jaya Gemilang Sidik Sunarto
Baca juga : Digarap KPK, 3 Anak Rahmat Effendi Dicecar Soal Pengelolaan Aset Ayahnya
Sementara satu saksi lainnya, yakni Komisaris/Dirut CV Banjar Jaya Cecep sopian dikabarkan sudah meninggal dunia. "Informasi yang kami terima, saksi dimaksud telah meninggal dunia," imbuhnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya