Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Eks Bupati Pangandaran Dicecar Soal Pengumpulan Uang Dari Kontraktor

Jumat, 1 April 2022 14:01 WIB
Mantan Wali Kota Banjar Herman Sutrisno. (Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka)
Mantan Wali Kota Banjar Herman Sutrisno. (Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan Bupati Pangandaran Adang Hadari dicecar penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal dugaan adanya pengumpulan uang dari para kontraktor untuk menggarap proyek di Pemerintahan Kota (Pemkot) Banjar. Pengumpulan uang itu, diduga atas perintah mantan Wali Kota Banjar Herman Sutrisno. Hal ini didalami penyidik komisi amtirasuah saat memeriksa Adang pada Rabu (30/3), di kantor BPKP Provinsi Jawa Barat. 

Baca juga : Jelang Kejuaraan Panahan Di Turki, Ini Pesan Manajer Tim Ary Koeawiranto

"Saksi hadir dan dikonfirmasi antara lain terkait dengan dugaan adanya arahan dan perintah HS (Herman) untuk mengumpulkan sejumlah uang dari berbagai pemberian izin untuk para kontraktor yang ingin dimenangkan maupun yang sudah mengerjakan proyek di Kota Banjar," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri lewat pesan singkat, Jumat (1/4).

Baca juga : Menkes Minta G20 Ciptakan Standar Prokes Global Perjalanan Internasional

Selain Adang, tim penyidik juga mencecar hal demikian kepada empat saksi lainnya. Mereka yakni Dirut CV. Fortuna Jaya Andri Hendriaman, Komisaris CV Fortuna Jaya Maman Heryadi, Direktur PT Dikrie Jaya Gemilang Adrian Maldi, dan Wakil Direktur PT Dikrie Jaya Gemilang Sidik Sunarto

Baca juga : Digarap KPK, 3 Anak Rahmat Effendi Dicecar Soal Pengelolaan Aset Ayahnya

Sementara satu saksi lainnya, yakni Komisaris/Dirut CV Banjar Jaya Cecep sopian dikabarkan sudah meninggal dunia. "Informasi yang kami terima, saksi dimaksud telah meninggal dunia," imbuhnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.