Dark/Light Mode

Jumlah Pemudik Diprediksi Naik, Tapi Jumlah Pesawat Malah Menurun

Sabtu, 9 April 2022 19:25 WIB
Bandara Soetta. (Foto: Ist)
Bandara Soetta. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jumlah pesawat yang beroperasi jelang Lebaran 2022 menurun. Padahal, jumlah pemudik yang akan naik pesawat diprediksi akan meningkat yaitu 8,5-9 juta orang. Sekretaris Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Nur Isnin Istiantoro mengakui, jumlah armada yang dikuasai maskapai menurun dari sebelum pandemi.

"Sebelum pandemi hampir 600 pesawat, sekarang sebagian dikembalikan ke lessor dan sebagainya. Pesawat yang ada saat ini 335 pesawat, yang memang itu akan dioperasikan harus memenuhi persyaratan SOP dari safety," katanya, Sabtu (9/4).

Baca juga : Lantik Direksi Baru, Sri Mul Harap GDE Lebih Ngegas Dalam Pemanfaatan Panas Bumi

Nur menegaskan, walaupun jumlahnya kurang, kelaikan pesawat sudah dicek secara detail agar sudah dalam kondisi siap pada saat menghadapi mudik Lebaran.

Bukan hanya soal kapasitas pesawat, hal itu juga terjadi lantaran belum ada maskapai yang mengajukan penerbangan tambahan atau extra flight selama periode mudik Lebaran 2022.

Baca juga : Mudik Dibolehkan, Toyota Pede Penjualannya Meroket

"Untuk ekstra flight belum ada maskapai yang mengajukan. Tapi, kalau ada kami siap sungguh mendukung itu. Kami jamin cepat prosesnya kalau lonjakan ada ekstra flight," ungkap Nur.

Kemenhub juga akan memonitor pemesanan tiket yang dijual oleh maskapai mulai 11 April 2022. Pemantauan tersebut dilakukan secara mendetail untuk mencatat rute-rute tujuan mudik. 

Baca juga : Biden Gelar Pertemuan Tatap Muka Pertama Dengan Menlu Dan Menhan Ukraina

Dengan adanya data pantauan tersebut, dia berharap bisa memudahkan dalam menghadapi lonjakan penumpang. Diprediksi selama periode mudik Lebaran 2022, akan ada tambahan lonjakan penumpang yang juga berasal dari penumpang domestik maupun internasional yang memanfaatkan momentum liburan panjang.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.