Dark/Light Mode

Kerahkan 5.626 Personel Di Medan Merdeka Dan DPR/MPR

Kapolda Imbau Petugas Respect Kepada Pendemo

Senin, 11 April 2022 11:50 WIB
Iustrasi Gelar Pasukan Polda Metro Jaya. (Foto: Istimewa)
Iustrasi Gelar Pasukan Polda Metro Jaya. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Polda Metro Jaya menurunkan 5.626 personel gabungan termasuk dari Mabes Polri dan Kodam Jaya untuk menjaga keamanan aksi unjuk rasa mahasiswa di sekitar Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat.

"Di sini (Patung Kuda) dikerahkan kurang lebih 5.626 personel terdiri dari gabungan Polda Metro Jaya, Brimob Polri dan Satuan Kodam Jaya," kata Kepala Polda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran di Monas, Jakarta Pusat, Senin.

Fadil memimpin apel pasukan pengamanan aksi unjuk rasa mahasiswa yang rencananya diadakan di Monas (Istana Negara) dan DPR RI.

Baca juga : Diangkut Bus 35 Jam, Ada Yang Kena Covid

Dalam arahannya, jenderal bintang dua itu meminta personel untuk bertindak humanis dan persuasif.

Ia juga meminta, seluruh personel untuk menaati standar operasional dan ketentuan di internal Polri terkait penggunaan kekuatan dalam tugas kepolisian.

Fadil juga meminta, personel tidak menggunakan senjata api.

Baca juga : Angkasa Pura I Dan APS Sediakan 365 Petugas Kebersihan Dan Keamanan

"Yang keempat saya minta seluruh personel membangun perspektif baru untuk membangun prinsip pelayanan terhadap pengunjuk rasa dengan membangun 'respect'," imbuhnya.

Polisi juga akan melakukan rekayasa lalu lintas secara situasional di DPR RI dan Istana Negara-Monas di Jakarta Pusat.

Untuk itu, Polda Metro Jaya meminta masyarakat untuk mencari jalur alternatif karena sejumlah arus lalu lintas di dua kawasan itu akan ditutup sementara.

Baca juga : Ketua KPK: Pers, Kawan Seperjuangan Dalam Perang Badar Melawan Korupsi

Untuk di kawasan Patung Kuda, masyarakat diminta menghindari kawasan Patung Kuda hingga Harmoni, kemudian Jalan Medan Merdeka Barat, Medan Merdeka Selatan, Medan Merdeka Barat, Medan Merdeka Utara dan Gambir.

Kemudian untuk kawasan DPR/MPR RI, masyarakat diminta menghindari kawasan Senayan, Gerbang Pemuda, Jalan Asia-Afrika, Slipi, Palmerah dan sekitarnya. (DRS)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.