Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Ngaku Sudah Kaya Sebelum Jadi Menteri
Luhut: Mana Mungkin Saya Meras Orang Dan Minta Proyek Sana-Sini?
Selasa, 12 April 2022 17:28 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Seorang mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Jurusan Sastra Rusia bernama Daffa Sihombing, mengaku kagum dengan sosok Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Kekaguman itu diungkapkan langsung di depan Luhut, di sela acara Minister Talk bertema Bangkit Bersama, Bangkit Lebih Kuat: Indonesia Menyongsong Pasca Pandemi di Kampus UI, Depok, Selasa (12/4).
"Ada 4 orang Batak yang saya kagumi dalam hidup. Yaitu Bapak saya, Opung saya, Pak Hotman dan Pak Luhut," ujar Daffa.
Dia memuji mentalitas Luhut yang dinilainya luar biasa, di tengah seabrek jabatan.
Asal tahu saja, sepanjang pemerintahan Jokowi, total ada 12 jabatan yang pernah disandang Luhut. Paling anyar, Panitia Nasional Presidensi G20 Indonesia 2022 dan Ketua Dewan Sumber Daya Air.
Baca juga : Sudirman Said: Menteri Itu Tokoh Masyarakat, Harus Jaga Ucapan Dan Tindakan
Dia lantas membandingkan pekerjaan yang dihadapi Luhut, dengan keseharian mahasiswa yang hanya berkutat pada masalah akademik atau organisasi saja. Kata Daffa, itu pun kerap membikin mental health.
"Bapak banyak menjadi Ketua Pelaksana di berbagai sektor di Indonesia. Mulai dari G20, proyek KA cepat Jakarta-Bandung, Komandan PPKM Jawa Bali dan masih banyak lagi. Yang diurus ratusan juta orang. Sementara saya, di Program Sastra Rusia, cuma ngurus 250 mahasiswa, sudah pusing. Perbandingannya jauh lah," papar Daffa.
"Kami mahasiswa punya isu mental health. Bagaimana supaya kami punya mentalitas seperti Bapak, yang nggak takut dan hajar aja?" imbuhnya.
Ditanya begitu, Luhut tertawa. Lulusan terbaik Akademi Militer Nasional 1970 ini mengatakan, segala sesuatu sudah diatur Tuhan.
"Makin tua saya percaya, alam atau Tuhan ini sudah mengatur hidup kita. Saya ingat, waktu menjabat Letnan Kopassus di Timor Timur. Saya RPKAD Baret Merah. Saya pikir, saya nggak bisa mati kena peluru. Karena dulu saya kuat sekali," ungkap pria kelahiran 28 September 1947 ini.
Baca juga : Lestari: Luruskan Sejarah Dengan Rajut Kebhinnekaan
Hingga akhirnya, anak buah Luhut gugur kena peluru di Timtim. Dia pun pernah nyaris mati. Dari kejadian itu, Luhut sadar, semua ada waktunya.
"Suatu ketika, di daerah Dare Dili Selatan, suara tembakan ramai sekali. Saya jongkok, bungkuk, lari, maju ke tempat lain. Waktu itu, ada orang Tentara Bantuan Operasi (TBO) yang bantu kita. Kalau nggak pindah posisi, saya pasti mati. Itulah, saya percaya, hidup sudah ada yang ngatur," tutur Luhut.
Selain meyakini hidup sudah ada yang mengatur, Luhut mengaku selalu berupaya untuk selalu berbuat baik. Menurutnya, doa yang terbaik itu adalah berbuat baik.
"Saya lakukan yang terbaik. Tapi, saya juga nggak baik-baik amat. Waktu muda, kan saya jahat juga. Tapi, saya kan harus punya pilihan, saya yang bunuh atau dibunuh. Setelah tua, saya mikir, kok saya begitu dulu. Tapi saya kan gak punya pilihan. Itu harus saya lakukan," ucap Luhut.
Soal anggapan orang yang menyebutnya tak pernah takut, Luhut menegaskan, dia memang tak pernah kecil nyali sepanjang yakin yang dikerjakannya benar.
Baca juga : Tunda Dulu Penerapan SNI Peralatan Dapur Dan Pemanas
"Tuhan sudah ngatur hidup saya. Saya selalu bilang sama Firman (Staf Khusus Luhut, Red), coba kamu lihat punggung saya. Supaya saya tidak berbuat yang tidak benar," ujarnya.
Orang mungkin berpikir, dengan semua kekuasaan yang dimiliki, Luhut gampang memeras orang. Minta proyek sana-sini. Tapi, pendiri Institut Teknologi Del ini menegaskan, faktanya tidak seperti itu.
"Saya sudah cukup kaya sebelum jadi menteri. Saya kan bayar pajak gede juga, kata Ani (Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Red). Jadi ya, saya nggak ada kepikiran seperti itu," pungkasnya. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya