Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mau Polisikan Sekjen PAN Dan Dosen UGM

Masih Terbaring Di Kasur, Ade Armando Nyerang Balik

Selasa, 19 April 2022 06:40 WIB
Ade Armando masih terbaring di kasur rumah sakit. (Foto: Istimewa).
Ade Armando masih terbaring di kasur rumah sakit. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Meski masih terbaring di kasur rumah sakit, Ade Armando mulai menyerang balik orang-orang yang mengejeknya. Dia mengancam mau polisikan Sekjen PAN Eddy Soeparno dan dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Karna Wijaya.

Ade Armando kesal dengan pernyataan Eddy dan Prof Karna. Di akun Twitternya, Eddy mencuit soal penistaan agama dan ulama. Dalam cuitannya itu, Eddy memang tidak menyebut Ade Armando tapi AA. Namun, pihak Ade Armando menganggap itu dirinya.

“Saya mendukung pengusutan dan tindakan hukum kepada pelaku kekerasan terhadap AA, tapi saya juga mendukung tindakan hukum yang tegas kepada mereka yang menistakan agama dan ulama, termasuk AA,” cuit @eddy_soeparno. Cuitan itu ditulis Eddy Selasa (12/4), sehari setelah Ade Armando dipukuli saat menghadiri aksi 114 di Gedung DPR.

Baca juga : Tingkatkan Akses Pangan Berkualitas, Pasar Mitra Tani Kalbar Hadirkan Gelar Pangan Murah

Sementara Prof Karna mengunggah foto kolase di Facebook pribadinya yang terdiri dari beberapa influencer Mulai dari Denny Siregar, Abu Janda, Dewi Tandjung hingga Ade Armando. pendukung Presiden Jokowi.

Melalui keterangan unggahannya, dia menyebut satu persatu dari para influencer itu, sedang dicicil massa. Meski telah dihapus, cuitan Prof Karna itu, tersebar berupa tangkapan layar di jagat Twitter.

Melalui kuasa hukumnya, Muannas Alaidid, Ade Armando memberikan somasi terhadap Eddy. Jika Eddy tidak menghapus Twittnya dan meminta maaf, pihaknya akan segera mengambil langkah hukum. “Tinggal tunggu saja, kita mau ambil langkah hukum di antaranya laporan polisi,” kata Muannas. kemarin.

Baca juga : Polisi Masih Cari Motif Pengeroyokan Ade Armando

Bukan cuma Eddy, Muannas juga berencana melaporkan Prof Karna. Keduanya akan dilaporkan atas dugaan fitnah hingga pengancaman.

Muannas mengatakan, keduanya bakal dilaporkan secara terpisah. Pasalnya, perkara yang dilaporkan kepada Prof Karna dan Eddy berbeda. “Sekjen PAN itu pencemaran nama baik. Dalam cuitannya itu menyebut Ade Armando penista agama dan ulama padahal nggak ada putusan resmi dari pengadilan,” ungkapnya.

Sementara itu, Prof Karna akan dilaporkan atas dugaan pengancaman. Laporan itu mengacu pada unggahan Prof Karna di media sosialnya terkait Ade Armando. “Kalau yang dosen UGM, dari foto-foto yang beredar itu, yang dia posting dijadikan target Ade Armando disilang,” lanjut dia.

Baca juga : Cegah Radikalisme Dan Terorisme Di Dunia Pelayaran, Pelni Gandeng BNPT

Bagaimana tanggapan Eddy? Eddy cuma bisa mengelus dada menyikapi ancaman yang dilayangkan pihak Ade Armando. Eddy hanya menjelaskan untuk semua, termasuk dirinya agar fokus menjalankan ibadah puasa Ramadan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.