Dark/Light Mode

Mau Polisikan Sekjen PAN Dan Dosen UGM

Masih Terbaring Di Kasur, Ade Armando Nyerang Balik

Selasa, 19 April 2022 06:40 WIB
Ade Armando masih terbaring di kasur rumah sakit. (Foto: Istimewa).
Ade Armando masih terbaring di kasur rumah sakit. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
“Selamat menjalankan ibadah puasa. Sucikan hati, jaga lisan dan perbuatan. Semoga ibadah kita di bulan suci Ramadan dimudahkan dan mendapat ridho Allah SWT. Salam sehat selalu,” tandas Eddy.

Sementara, Prof Karna mengaku hanya bercanda mengunggah masalah pengeroyokan terhadap Ade. Dia menilai unggahan yang dirinya buat juga biasa saja. “Saya mem-posting sesuatu yang sebenarnya hanya gojekan (bercanda), jadi kan sangat biasa sekali. Bahkan statement-statement yang dikeluarkan Ade Armando dan lain sebagainya itu, lebih sadis,” jelas Prof Karna.

Toh, bukan cuma peristiwa pemukulan terhadap Ade Armando saja yang dirinya buat candaan. Ia melakukan hal serupa untuk isu begal maupun kejahatan jalanan yang kini ramai diplesetkan dengan istilah klitih. “Sosial politik yang lain, ekonomi juga, tapi tidak digoreng. Yang digoreng cuma (isu) Ade Armando saja,” tambah dia.

Baca juga : Tingkatkan Akses Pangan Berkualitas, Pasar Mitra Tani Kalbar Hadirkan Gelar Pangan Murah

Terkait tangkapan layar komentar ‘disembelih’ itu, terang Prof Karna, terlihat layaknya telah diedit sebelum diunggah ke Facebook Kagama (Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada) oleh seseorang berinisial JS, tanpa sepengetahuannya. Ia tak mengetahui maksud yang bersangkutan melakukan hal demikian.

Salah satu yang digoreng adalah ketika dirinya menimpali sebuah unggahan lain pada kolom komentar dengan menuliskan kata ‘disembelih’. Karna menegaskan, komentarnya itu bukan dalam konteks peristiwa atau postingan mengenai Ade Armando.

Terlepas dari itu, Prof Karna mengakui salah memilih diksi dalam komentarnya. Alhasil memunculkan berbagai persepsi dalam komunikasi nonverbal di medsos. “Sudah saya sampaikan maaf juga ke Pak Rektor (UGM), barangkali diksi yang saya sampaikan menimbulkan kegaduhan di luar sana,” pungkas dia.

Baca juga : Polisi Masih Cari Motif Pengeroyokan Ade Armando

Bagaimana sikap PAN? Tidak terima sekjennya diancam dipolisikan, PAN pasang badan. Wakil Sekjen PAN, Slamet Ariyadi menegaskan, sekjen merupakan simbol dan kehormatan, sehingga partai yang akan meresponsnya.

“Kami di PAN akan merespons dengan tindakan yang terukur, bermartabat dan dalam koridor hukum yang berlaku,” ujar Slamet.

Slamet heran, Ade Armando dan Muannas bisa-bisanya menyimpulkan inisial AA adalah Ade Armando. Toh, Eddy tidak pernah menyebut nama Ade Armando secara gamblang. Dia lantas menyarankan agar Ade fokus pada pengusutan para pelaku pengeroyokan.

Baca juga : Cegah Radikalisme Dan Terorisme Di Dunia Pelayaran, Pelni Gandeng BNPT

Selain itu, Slamet juga menyarankan, agar Muannas meminta kejelasan perihal status kliennya sebagai tersangka kasus penistaan agama. Jangan malah menyibukkan diri mensomasi dan mengancam. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.