Dark/Light Mode

Imbauan Saja Nggak Ngefek, Terapkan Kembali Karantina

Minggu, 24 April 2022 07:05 WIB
ilustrasi. Calon penumpang pesawat berjalan di area Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (22/4/2022). (ANTARA FOTO/Umarul Faruq/hp).
ilustrasi. Calon penumpang pesawat berjalan di area Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (22/4/2022). (ANTARA FOTO/Umarul Faruq/hp).

 Sebelumnya 
“Kalau masih ada crazy rich yang maksa ke luar negeri, tenggelamkan saja,” usul @ Komediwarganetindonesia.

Menurut @eka_harijanto, sebaiknya Pemerintah menyampaikan saja persyaratan bagi PPLN. Termasuk misalnya, kata dia, PPLN yang pulang dari luar negeri harus karantina 10 hari dan biaya ditanggung masing-masing.

“Bikin aturan karantina selama 2 minggu di hotel bintang 5 yang tarifnya mahal, dijamin bisa menekan orang ke luar negeri,” kata @ k1m_dianlee.

Baca juga : Bane Raja Manalu Bagi-bagi Sembako Ke 66 KK Korban Kebakaran Di Asahan

Akun @Lydia_trisnawati menyambung. Dia bilang, imbauan Pemerintah agar masyarakat tidak mengisi libur panjang Lebaran ke luar negeri tidak akan ngefek. Dia mengusulkan aturan karantina diaktifkan lagi dan datang ke Indonesia harus tes Swab.

“Daripada gelombang berjilid-jilid,” im­buhnya.

Menurut @hobioil, harusnya pintu keberangkatan ke luar negeri di tutup saja. Dia bi­lang, jangan sampai karena segelintir orang ke luar negeri, yang mudik domestik harus kena imbasnya dan Indonesia kembali mengalami lonjakan kasus.

Baca juga : Big Bang Jakarta 2022 Hidupkan Kembali Ekonomi Kreatif Tanah Air

“Ya karena aturan karantina dari luar negeri dihapus pemerintah, sehingga orang-orang ingin healing ke luar negeri,” ujar @dinasu­santi12.

Akun @Vhk_vany mengungkapkan, saat ini sudah susah ke luar negeri karena harus punya asuransi jiwa untuk jaga-jaga terkena virus Covid-19. Untuk ke Malaysia saja, kata dia, harus punya 20 ribu dolar AS.

“Kalau hanya dalam bentuk imbauan laran­gan ke luar negeri tidak bakal diikutin oleh masyarakat,” kata @Lindaarusdiana. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.