Dark/Light Mode

Kisah Azis Syamsuddin Nyambi Jadi Tukang Cuci Mobil Dan Loper Koran Saat Kuliah Di Australia

Senin, 31 Januari 2022 21:04 WIB
Mantan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin. (Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka)
Mantan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin. (Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin menceritakan kehidupannya saat kuliah di Australia untuk mendapatkan gelar master pada 1998. Azis mengaku saat itu dirinya mengalami krisis keuangan.

"Perjuangan saya pada saat ambil menggelar master of applied fincane mempunyai suatu dinamika yang membentuk karakter saya, di mana kita sama-sama mengetahui bahwa ekonomi di tahun 1998," kata Azis saat membacakan pledoi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (31/1).

Baca juga : Azis Syamsuddin: Kalau Divonis Bebas, Saya Ogah Masuk Dunia Politik Lagi

Dia mengatakan, saat itu istrinya sedang menunggu kelahiran anak bungsunya. Azis terpaksa harus mengirit biaya untuk mencukupi kebutuhan anak dan istrinya yang sedang mengandung.

Politisi Partai Golkar itu bahkan mengaku harus bekerja keras untuk mendapatkan uang tambahan di Negeri Kanguru. Dia terpaksa nyambi menjadi tukang cuci mobil di tengah malam dan loper koran di pagi hari.

Baca juga : KPK Pastikan Tuntutan Azis Syamsuddin Sesuai Aspek Keadilan Dan Kebenaran

"Cuci mobil dengan gaji 40 dolar (Australia) pada saat itu per hari, saya juga menjadi loker koran saya lakukan pukul 6 pagi dengan gaji sebesar 17 dolar (Australia) per hari pada saat itu," ungkapnya.

Menurutnya, hal itu merupakan bagian dari kehidupan sulitnya. "Pada saat itu saya mengklaim men-declare saya sebagai orang miskin di Australia," seloroh Azis.

Baca juga : Biar Adil, Nadal Dan Navratilova Dukung Djokovic Tampil Di Australia Open

"Jadi, orang jangan melihat saya enak, tapi orang juga harus melihat perjuangan saya untuk melakukan itu," sambung mantan Ketua Komisi III DPR ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.