Dark/Light Mode

Cak Imin Kumpulin Kiai, Gus Yahya Temui Ulama

Senin, 23 Mei 2022 07:29 WIB
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf. (Foto: Istimewa)
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Gus Yahya mengatakan, kedatangannya ke sejumlah kiai dan pesantren kali ini untuk mendapatkan keberkahan dari para muazis pendiri NU salah satunya di Situbondo. PBNU saat ini sedang berusaha meningkatkan disiplin organisasi, serta mempererat kebaikan. Menurutnya mulai ranting hingga ke atas sampai PBNU diupayakan tidak ada nada yang tidak seirama dengan keseluruhannya. "Mudah-Mudahan dengan barokah para muazis semuanya bisa tercapai," ucapnya.

Usai silaturahmi di kediaman KH Azaim, Gus Yahya lantas melanjutkan sowan ke kediaman Wakil Rais Aam PBNU KH Afifuddin Muhajir yang kebetulan rumahnya tidak jauh dari Pesantren Sukorejo. Silaturahmi Gus Yahya kemudian dilanjutkan ke kediaman KHR Muhammad Kholil Asad (Ra Kholil) yang ada di Pesantren Wali Songo Situbondo. Menurut Ra Kholil, kegiatan kumpul para kiai seperti ini penting.

Baca juga : Cak Imin Genit, Gus Yahya Adem Aja

“Jadi bisa saling bersilaturahmi saling tukar pemikiran. Saya bangga Ketum PBNU menghidupkan budaya keliling ke kiai-kiai," katanya.

Menurutnya, safari ke sejumlah ulama itu, sama seperti yang dilakukan Kiai Wahab Hasbullah dan Kiai Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Kedua kiai besar itu selama ini memang dikenal dengan kebiasaannya berkeliling pesantren dan bertemu dengan sejumlah kiai-kiai di berbagai daerah.

Baca juga : Cak Imin Dan Gus Yahya Akur Dong

Aksi Imin dan Gus Yahya yang berbarengan temui kiai dan ulama NU ini kebetulan atau ada agenda lain? Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN), Adib Miftahul menilai, saat ini hubungan PKB dengan PBNU makin renggang. Terpilihnya Gus Yahya sebagai Ketua Umum PBNU bikin Imin gerah. Apalagi ketika Gus Yahya berupaya menanggalkan NU dengan unsur politik praktis. Ini, dinilai Adib mengancam peta politik PKB yang selama ini masyhur disebut anak emas NU.

"Cara Cak Imin sekarang mengumpulkan kiai pesannya jelas, kiai NU masih menjadi pendukung utama PKB. PKB masih didukung kiai NU yang memang lumbung suara terbesar PKB adalah masa NU, dengan dikomandani para kiai," pungkasnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.