Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

H-4 Pemberangkatan Haji

Yaqut Minta 1,5 Triliun DPR Bilang: Ntar Dulu!

Selasa, 31 Mei 2022 06:55 WIB
Rapat Kerja Komisi VIII DPR-RI dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (Foto : Dok. Kementerian Agama).
Rapat Kerja Komisi VIII DPR-RI dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (Foto : Dok. Kementerian Agama).

 Sebelumnya 
Anggota Komisi VIII DPR Muhammad Ali Ridhan mengaku belum memahami masyair dan komponen yang naik tersebut. Sebab, yang diusulkan Yaqut baru bulatan angka.

“Saya melihat itu bukan kekurangan. Kekurangan itu kalau yang disepakati 4.125 riyal yang kurang 1.531 riyal, api kalau gini, bukan kurang. Saya kaget juga karena angkanya begitu besar,” katanya.

Baca juga : Top, Pembiayaan Hijau BNI Tembus Rp 170,5 Triliun

Kalau pun tambahan itu diambil dari nilai manfaat haji yang dikelola Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), akan timbul ketidakadilan. Pasalnya, uang yang ada di BPKH merupakan hak seluruh calon jamaah yang sudah menyetorkan. Terlebih, banyak calon jamaah yang puluhan tahun menunggu.

Anggota Komisi VIII DPR Abdul Wachid mempertanyakan, apakah tambahan biaya ini hanya berlaku untuk Indonesia atau seluruh dunia. Lantas, bagaimana dengan negosiasi Indonesia dengan Saudi dan bagaimana tanggapan negara-negara lain yang melaksanakan haji.

Baca juga : Kontribusi Pembangunan Indonesia, BRI Setor Rp 14 Triliun Dividen Kepada Kas Negara

Politisi Gerindra ini bahkan meminta Yaqut menunjukkan surat dari Saudi terkait penambahan anggaran ini. Tujuannya, ada bukti legal bagi Komisi VIII DPR untuk memutuskan.

“Jadi, teman-teman tidak sulit memahami, baru kemudian kita bicarakan. Saya setuju angka ini begitu besar,” ucapnya.

Baca juga : Pemerintah Minta Industri Penuhi Kebutuhan Dalam Negeri

Anggota Komisi VIII DPR Delmeria tidak menyangka rapat kali ini masih membahas soal anggaran. “Ini sudah mau berangkat, tapi masih bahas masalah biaya. Gimana jemaah yang mau berangkat ini. Kalau seandainya saya mau berangkat hari ini saya pergi demo ke Kemenag, apalagi kalau saya menambahkan,” protesnya.

Politisi Partai NasDem ini mempertanyakan apakah Yaqut tidak tahu sebelumnya ada kenaikan biaya masyair. “Sudah mau berangkat ada pelayanan tambahan, kaget lagi. Bukan uang yang sedikit, sangat banyak sekali. Dasar hukum apa sekarang penambahan anggaran ini dan dasar surat apa Saudi menambah biaya masyair ini?” cecarnya. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.