Dark/Light Mode

Bukukan Laba Tertinggi

Transformasi Dan Efisiensi PLN Berbuah Manis

Rabu, 8 Juni 2022 06:50 WIB
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo bersama jajaran Direksi melakukan pengecekan kesiagaan tim Pelayanan Teknik (Yantek).
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo bersama jajaran Direksi melakukan pengecekan kesiagaan tim Pelayanan Teknik (Yantek).

 Sebelumnya 
"Perjuangan PLN pun dilakukan dari berbagai lini. Di sisi pembangkitan, PLN merombak tata kelola operasional. Dari yang sebelumnya tidak terintegrasi, dengan digital control room, maka ada sistem kendali yang efektif," jelas Darmawan.

Perawatan pembangkit yang sebelumnya tidak terjadwal sistematis, dengan advance maintenance, maka perawatan pembangkit dapat diprediksi. Sehingga, yang awalnya proses bisnis pembangkitan memakan biaya tinggi, kini bisa diefisienkan.

Baca juga : Erick: Bersih-bersih Di BUMN Jalan Terus

"Hasilnya, biaya pokok penyediaan listrik turun Rp 15 per kilowatt hour (kWh) menjadi Rp 1.333 per kWh," ujar Darmawan.

Darmawan mengungkapkan, kondisi pandemi mengakibatkan penurunan konsumsi listrik, berdampak pada tantangan oversupply. Untuk itu, PLN melakukan berbagai upaya konsolidasi dengan para pengembang Independent Power Producer (IPP) untuk melakukan penjadwalan ulang operasi pembangkit. Sehingga, seluruh upaya PLN bersama IPP ini dapat menghasilkan cost efficiency di tahun 2021 sebesar Rp 37 triliun.

Baca juga : Rashford Dan Sancho Masih Berpeluang

Sebelumnya, layanan PLN identik dengan layanan yang lambat dan berbelit. Berbagai sistem pelayanan di PLN tidak terhubung satu dengan yang lainnya, baik dari input laporan masyarakat maupun tindak lanjut laporan, masih dikerjakan secara manual dan tidak terintegrasi.

Perubahan terus dilakukan secara paripurna. Berbagai fitur dikembangkan mulai dari layanan pasang baru, tambah daya, sampai berbagai transaksi beyond kWh terintegrasi dalam satu platform, dengan pembayaran yang mudah dan praktis melalui super aplikasi PLN Mobile.

Baca juga : Top, Bank DKI Jadi Bank Daerah Pertama Bisa Transaksi Di Luar Negeri

Transformasi pelayanan ini berhasil mengerek indeks kepuasan secara drastis. Pengguna PLN Mobile meningkat, dari hanya ratusan ribu menjadi hampir 23 juta pelanggan. Tingkat kepuasan yang diukur dari rating PLN Mobile melonjak drastis, dari kategori buruk yaitu 2,5 menjadi excellent yaitu 4,8 dari skala 5.

"Tantangan ke depan bukan makin ringan. Pencapaian terbaik adalah perjuangan yang tidak pernah usai. PLN yang semakin efisien, efektif, inovatif, dan trengginas, terus-menerus digaungkan. Karena sudah terbukti memberikan manfaat bagi korporasi, masyarakat, dan negara," tutur Darmawan. [TIM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.