Dark/Light Mode

Covid Masih Ada, PPKM Lanjut Level 1

Kamis, 9 Juni 2022 07:05 WIB
Aktivitas warga di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Rabu (16/3/2022). Pemerintah kembali memperpanjang aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). (Foto : TEDY OCTARIAWAN KROEN / RM).
Aktivitas warga di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Rabu (16/3/2022). Pemerintah kembali memperpanjang aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). (Foto : TEDY OCTARIAWAN KROEN / RM).

 Sebelumnya 
Meski PPKM tetap dilanjutkan, kata @wibissoni, masyarakat harus bersyukur karena sudah tidak ada lagi kota atau kabupaten di Indonesia dengan asesmen di level 3 dan 4. Seluruh wilayah masuk Level 1, dan hanya 1 kabupaten di luar Jawa-Bali masih di Level 2.

“Pencabutan PPKM perlu dijaga agar tidak menimbulkan euforia berlebihan. Pemerintah juga perlu menyiapkan antisipasi dari kebijakan ini,” kata @karina_srirhyu.

Akun @PerekonomianRI mengatakan, sejak liburan Idul Fitri sebulan lalu, kon­disi pandemi Covid-19 di Indonesia ter­pantau stabil. Pemerintah tetap waspada dan menjaga kondisi dengan jalankan PPKM.

Baca juga : Rupiah Masih Tak Bertenaga Lawan Dolar

“Saat ini orang yang terkena Covid-19 tidak menyeramkan seperti dulu. Sekarang orang terkena Covid-19, besok lanjut main bola,” kata @Rendyarviandi.

Akun @drpriono1 mengatakan, resminya PPKM masih diperpanjang. Namun, kenyataannya sudah tidak ada lagi pembatasan kegiatan masyarakat.

“Berdasarkan konsep lapis keju sih, mempertahankan kondisi pandemi di Indonesia yang landai itu memang tang­gung jawab individu dan komunitas,” kata dia.

Baca juga : Congrats!! 41 Wilayah Di Jawa Bali Ini Sudah Masuk PPKM Level 1

Menurut @edd_sis4846, walaupun semua aktivitas masyarakat sudah diper­bolehkan 100 persen, tetap harus was­pada. Kalau masuk gedung berpendingin ruangan, tetap harus bermasker. “Hanya boleh buka masker di luar ruangan dan sedikit orang,” kata dia.

Akun @daniel_13_12_10 meminta masyarakat tetap hati-hati. Saat ini, mun­cul virus Hendra yang lebih mematikan dibanding virus Corona. Penyebarannya lebih cepat dan lebih mematikan diband­ing virus Corona.

“Semoga masker tetap menjadi manda­tory sampai kasus Covid-19 benar-benar hanya tinggal satuan,” harap @xaveri­ayenny. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.