Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

PUPR Minta Dana Awal Ke Kemenkeu

Proyek IKN Dilakukan Demi Pemerataan Pembangunan

Sabtu, 11 Juni 2022 06:35 WIB
Ibu Kota Negara Nusantara (IKN). (Foto : Istimewa).
Ibu Kota Negara Nusantara (IKN). (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meminta anggaran Rp 3 triliun kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk pembangunan awal Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

“Yang diminta cukup banyak ya, tapi dari totalnya kira-kira Rp 2 triliun-Rp 3 triliun kalau nggak salah,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti dalam Penjurian Tahap I Sayembara Konsep Perancangan Kawasan dan Bangunan Gedung IKN Nusantara, Selasa (7/6).

Diana menjelaskan, angga­ran tersebut digunakan untuk membangun jalan dan bangu­nan dengan prinsip design and build (rancang dan bangun).

Baca juga : 29 Kepala Daerah Sepakat Dukung Pemekaran Papua

Dana itu, kata dia, merupakan uang muka apabila menggunakan skema multi-years con­tract (MYC) atau kontrak tahun jamak dengan prinsip tersebut.

“Selesainya mungkin sampai (tahun) 2024, MYC-nya mung­kin bisa 2022, 2023, 2024 awal itu sudah harus selesai semua,” jelas dia.

Saat ini, kata Diana, pihaknya sedang melakukan lelang proyek pembangunan awal IKN Nusantara. Setelah dilakukan pelelangan proyek, selanjutnya akan dilakukan pembangunan fisik.

Baca juga : Jokowi Minta Kemenlu & Dubes Muliaman Bantu Pemulangan Jenazah Eril

Diana mengaku, pihaknya sudah mengajukan permintaan anggaran ke Kemenkeu. Soalnya, pembangunan awal infrastruktur di IKN dipastikan bakal dimulai tahun ini.

“Tapi duitnya belum ada sam­pai sekarang, di DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) kita nggak ada,” ungkap Diana.

Perlu diketahui, selama dua tahun infrastruktur yang akan dibangun, yakni, jalan, air, serta Istana Negara. Sebelum mem­bangun Istana Negara di IKN, perlu dilakukan land develop­ment (pengembangan lahan) terlebih dahulu.

Baca juga : Sidang AFSIS Ke-20, Kementan Usung Digitalisasi Pertanian Untuk Perkuat Ketahanan Pangan

Selanjutnya akan dibangun kantor-kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) serta di wilayah Sumbu Kebangsaan.

Total anggaran yang dibu­tuhkan untuk membangun IKN hingga tahun 2024, Kementerian PUPR sudah mengusulkan Rp 48 triliun.

Netizen riuh menanggapi soal pembanguan IKN.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.