Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
PUPR Minta Dana Awal Ke Kemenkeu
Proyek IKN Dilakukan Demi Pemerataan Pembangunan
Sabtu, 11 Juni 2022 06:35 WIB
Sebelumnya
“IKN diketahui akan mulai dibangun pada 2023 mendatang. Pemerintah akan mempekerjakan 200 ribu pekerja di Kalimantan Timur,” kata @SafiraTritania.
Akun @PresidenKopi mengkritik rencana pembangunan IKN di tengah keterbatasan uang yang dimiliki Pemerintah. Besar pasak daripada tiang. “Uang nggak punya maunya melampau batas isi kantong,” kritiknya.
Akun @dragonb21 menyesalkan pembangunan IKN. Padahal, negara tidak punya dana. Alhasil, ketika infrastruktur belum menghasilkan untung, utang harus dibayar, akhirnya dijual.
Baca juga : 29 Kepala Daerah Sepakat Dukung Pemekaran Papua
“Sepertinya suara rakyat yang tidak setuju dengan pembangunan IKN sudah tidak didengar lagi. Mereka sudah punya segalanya, kekuasaan ada di tangan, uang dan hukum sudah di tangan,” keluh @Zulkifli986.
Akun @Alevandria mengingatkan, pembangunan IKN baru harus mengutamakan aspek transparansi, partisipatisi, dan akuntabilitas.
Bagi @rikylee20, proyek pembangunan IKN Nusantara tidak memiliki tujuan lain, selain untuk masa depan anak bangsa.
Baca juga : Jokowi Minta Kemenlu & Dubes Muliaman Bantu Pemulangan Jenazah Eril
“Pemindahan IKN Ke Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai wujud semangat pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia,” tegas @Robertajja.
Akun @Poetri_srikandi percaya, pembangunan IKN akan membawa dampak besar bagi perekonomian. Buktinya, saat masih wacana pemindahan saja harga tanah di sana sudah naik tajam.
“Otomatis perekonomian terdampak positif,” klaim dia.
Baca juga : Sidang AFSIS Ke-20, Kementan Usung Digitalisasi Pertanian Untuk Perkuat Ketahanan Pangan
Menurut @Yakaligkuyhehe, pembangunan IKN memiliki tantangan besar pada aspek lingkungan. Bagaimana memastikan pembangunan kota dapat tetap mempertahankan fungsi hutan, keanekaragaman hayati dan tidak merusak lingkungan.
“Masyarakat sekitar IKN harus berbenah diri dengan cara meningkatkan skill yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan dan pertumbuhan kota tersebut. Agar tidak tersingkir dalam persaingan yang semakin kompetitif dengan pendatang,” ujar @Lailynur_Jannah. [TIF]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya