Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Disimpan Dalam 4 Brankas
Polisi Sita Uang Rp 2,3 Miliar Milik Khilafatul Muslimin, Sumbernya Sedang Didalami
Minggu, 12 Juni 2022 21:40 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Polda Metro Jaya menyita uang sebesar Rp 2,3 miliar milik organisasi masyarakat Khilafatul Muslimin dalam penggeledahan yang dilakukan penyidik di Bandar Lampung, Sabtu (11/6).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengungkapkan, uang tersebut ditemukan tersimpan dalam brankas besi di markas pusat Khilafatul Muslimin itu.
Baca juga : Tiba Di Polda Metro Jaya, Bos Khilafatul Muslimin Langsung Dijeblosin Ke Dalam Sel
"Kita temukan brankas besi sebanyak empat unit yang berisi uang tunai berisi lebih dari Rp 2,3 miliar," ujar Zulpan, Minggu (12/6).
Dikatakannya, penyidik akan melakukan pendalaman untuk mengetahui sumber uang miliaran rupiah tersebut. "Itu kami dalami dulu ya, yang jelas itu ditemukan di brankas di kantor pusat Khilafatul Muslimin dan itu dana dari ormas ini," tuturnya.
Baca juga : Polisi Tangkap Bos Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Baraja Di Lampung
Selain uang miliaran rupiah, penyidik juga menemukan catatan pembukuan keuangan milik Khilafatul Muslimin dalam penggeledahan tersebut.
"Kemudian kita temukan juga di situ data penduduk Khilafatul Muslimin se-Indonesia yang sampai dengan sore hari ini, sudah kita temukan berjumlah mencapai puluhan ribu," ungkap Zulpan.
Baca juga : Dharma Polimetal Siapkan Rp 400 Miliar Untuk Belanja Modal
Polisi menemukan, Khilafatul Muslimin membuat nomor induk warga untuk digunakan Khilafatul Muslimin menggantikan e-KTP yang diterbitkan Pemerintah Indonesia.
Masih ada lagi. Penyidik juga mendapati sejumlah atribut ormas, buku-buku, buletin, poster, hingga komputer yang menyimpan dokumen dari Khilafatul Muslimin di kantor pusat yang ada di Kota Bandar Lampung.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya