Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Terkait Konvoi Khilafah

Polisi Tangkap Bos Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Baraja Di Lampung

Selasa, 7 Juni 2022 09:47 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E iZulpan. (Foto: Ist)
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E iZulpan. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepolisian menangkap petinggi Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Baraja di wilayah Lampung. Penangkapan tersebut dipimpin langsung oleh Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi.

"Benar, ditangkap di Lampung. Penangkapan dipimpin langsung Dirkrimum PMJ," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E. Zulpan saat dikonfirmasi, Selasa (7/6).

Dia mengatakan, Abdul Qadir saat ini sedang dibawa ke Jakarta. "Tim dari Polda Metro berada di Lampung untuk membawa yang bersangkutan ke Jakarta," ungkapnya.

Baca juga : Awas, Khilafatul Muslimin Bakal Utak-atik Pancasila

Zulpan menyatakan, penangkapan tersebut terkait dengan konvoi khilafah yang terjadi di Cawang, Jakarta Timur, Minggu (29/5). "Ya ada kaitannya itu, kan Pak Kapolda juga sudah bentuk tim khusus juga untuk mengusut hal itu," tutur Zulpan.

Lebih jauh, mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) itu belum mau membeberkan lebih rinci penangkapan ini. Termasuk, status Abdul Qadir dalam kasus ini. "Nanti kita jelaskan," tandasnya.

Sebelumnya, polisi menangkap tiga pimpinan cabang Khilafatul Muslimin atas dugaan penyebaran berita bohong dan percobaan makar yang dilakukan melalui aksi konvoi di wilayah Brebes, Jawa Tengah pada Senin (6/6).

Baca juga : BNPT Ajak Masyarakat Perkuat Kesadaran, Waspadai Khilafatul Muslimin

"Tiga orang yang diamankan yaitu GZ selaku pimpinan cabang Jamaah Khilafatul Muslimin, serta DS dan AS yang merupakan pimpinan ranting jemaah Khilafatul Muslimin," ungkap Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudussy kepada wartawan.

Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar mengungkapkan, Khilafatul Muslimin memiliki potensi ancaman yang cukup tinggi dalam penyemaian ide khilafah.

Struktur pergerakan organisasi itu sangat terstruktur. Mulai dari Amir Khilafah, sampai dengan tingkatan kemasulan terendah (setingkat dengan sistem pemerintahan desa). Hal ini sama dengan struktur yang dijalankan oleh Negara Islam Indonesia (NII).

Baca juga : Demokrat Optimis Banget Juara Satu Di Jawa Barat

Aktivitas yang dilakukan Khilafatul Muslimin, juga tak ubahnya dengan aktivitas yang dilakukan NII dan Jamaah Islamiyah (JI). Baik dalam hal pengkaderan, maupun aktivitas pendanaan serta tujuan organisasinya. Yakni, mengganti ideologi Pancasila. Hal ini menjadi ancaman bagi keutuhan NKRI.

"Pergerakannya Khilafatul Muslimin cenderung mengandalkan soft power, berdakwah secara persuasif untuk meraih hati publik yang menjadi target dakwahnya. Wacana kontra-pemerintah dikhawatirkan akan terus berkembang dalam kajian jemaah Khilafatul Muslimin," ungkap Boy, kepada Rakyat Merdeka.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.