Dark/Light Mode

Ngajarin Soal Etika

Yenny Terus Ngajak Imin Ribut

Senin, 27 Juni 2022 06:50 WIB
Yenny Wahid dan Cak Imin.
Yenny Wahid dan Cak Imin.

RM.id  Rakyat Merdeka - Ribut-ribut antara Yenny Wahid dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, masih belum kelar. Meskipun pihak Imin minta konflik disudahi, Yenny masih aja terus ngajak ribut. Kali ini, putri Gus Dur itu, ngajarin soal etika ke Imin.

Yenny mengambil sikap itu untuk membuka ruang argumentasi antara NU dan PKB. Karena selama ini, Yenny menilai Imin terlalu vulgar menyerang Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf. Hasilnya, akar rumput dan konstituen NU gelisah.

Baca juga : Lantik Irjen Baru, Mentan: Pertanian Nggak Ada Libur!

“Seharusnya, menjalin hubungan yang baik dengan NU, bukan malah melecehkan. Ternyata kok ada yang kepancing, terus saya dibuli di sosmed. Saya jawab juga, tapi saya bercanda aja, tapi kok tambah marah,” tutur Yenny, di Bandara Soekarno- Hatta, Tangerang, kemarin.

Yenny punya alasan lain kenapa “nyerang” Imin. “Untuk meluruskan sejarah,” katanya.

Baca juga : Petani Swadaya Makin Minat Bermitra Dengan Perusahaan Sawit

Yenny merasa, ada yang ingin menghapus sejarah PKB dan menisbahkan Gus Dur masih di PKB. Apalagi, banyak masyarakat yang belum memahami bahwa Gus Dur lewat Muktamar Ancol, telah dikeluarkan dari PKB.

Bagi Yenny, fakta sejarah itu harus dikemukakan lagi kepada publik ”Gunanya untuk melakukan pendidikan politik. Agar dalam politik itu, para politisi mengedepankan etika moral. Ada etika, dan ada moral,” pesan eks Komisaris Garuda Indonesia itu.

Baca juga : Kesetaraan Gender Harus Dijadikan Investasi Vital

Yenny lantas mengatakan, jika Imin tak berubah, bagaimana ingin menjadi calon presiden. “Kalau terhadap pendiri partai saja diperlakukan seperti itu, tentu kita khawatir bagaimana nanti akan memperlakukan rakyat, mendengarkan suara aspirasi memperjuangkan kepentingan mereka, kira-kira begitu. Itu yang menjadi keprihatinan saya,” tukasnya.

Sebenarnya, Imin sudah ogah berkonflik dengan Yenny. Ia ingin fokus membawa PKB memenangkan Pemilu 2024. “Itu masa lalu, ya sudah jangan dibahas. Yang penting rebut hari rakyat, rebut suara sebanyak-banyaknya memenangkan pemilu,” tegas Imin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.