Dark/Light Mode

Rahasiakan 1 Partai Yang Mau Gabung KIB

Airlangga, Diam-diam Menghanyutkan

Senin, 11 Juli 2022 07:30 WIB
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). (Foto: ANTARA).
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). (Foto: ANTARA).

RM.id  Rakyat Merdeka - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas Golkar, PPP dan PAN bakal bertambah kekuatan politiknya. Sebentar lagi, ada 1 parpol yang siap gabung. Namun, saat ini, identitas parpol itu masih dirahasiakan. Dengan berhasil menggaet parpol lain untuk bergabung, bukti Airlangga cs diam-diam menghanyutkan.

Sejak resmi dideklarasikan, KIB kerap mendapatkan godaan dan gangguan. Mulai diramal akan bubar, hingga salah satu personelnya digoda untuk keluar barisan dan membentuk koalisi lain.

Namun, godaan dan gangguan itu, sama sekali tidak mengganggu kekompakan KIB. Selain makin solid, komunikasi senyap yang dilakukan KIB malah berhasil menggaet 1 parpol lain untuk masuk dalam 1 barisan.

Baca juga : Relawan Gerakan BerkAH Indramayu Siap Menangkan Airlangga Hartarto Di Pilpres 2024

Masuknya calon parpol anggota KIB dibeberin langsung Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto. Hanya saja, Airlangga belum mau buru-buru mengumumkan.

“Sedang dalam proses. Namanya sedang, nanti kalau sudah, baru diberi tahu,” ujar Airlangga, di Kantor DPP Partai Golkar, Palmerah, Jakarta Barat, kemarin.

Apakah Demokrat? Menko Perekonomian itu, tidak menjawab. Namun, dia kemudian menyinggung pertemuan tokoh senior Golkar, Jusuf Kalla dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, beberapa waktu lalu.

Baca juga : Airlangga Pasang Badan Untuk Jokowi

Menurutnya, pertemuan antara Wapres ke-10 dan 12 itu dengan SBY merupakan hal wajar. Termasuk kemungkinan ada pembahasan penjajakan koalisi antara JK dengan SBY. “Kita tunggu saja,” tegas Airlangga.

Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani menyambut baik bagi parpol yang ingin bergabung dengan KIB. Menurutnya, baik PPP, Golkar maupun PAN, sangat terbuka jika ada yang ingin bergabung, membicarakan koalisi untuk Pilpres 2024. Apalagi, KIB belum ingin buru-buru mengusung capres dan cawapres.

Artinya, siapapun parpolnya, akan disambut dengan baik. Termasuk Partai Demokrat yang belakangan menjalin komunikasi dengan ketum-ketum parpol. Bahkan, nantinya terlibat dalam pembicaraan soal usungan capres di koalisi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.