Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
11 Korban Penembakan Dan Penganiayaan KKB Di Nduga, Telah Dievakuasi Ke Timika
Sabtu, 16 Juli 2022 18:50 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Sebanyak 11 orang yang menjadi korban penembakan dan penganiayaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Nogolaid, Kabupaten Nduga, Papua telah dievakuasi ke Timika, Sabtu (16/7).
Komandan Lanud Yohanis Kapiyau Letkol Pnb Slamet Suhartono menyatakan, evakuasi para korban menggunakan empat armada. Yakni satu pesawat milik Rimbun Air, helikopter Caracal TNI-AU, helikopter Bell milik Penerbad dan helikopter Polri.
Baca juga : Danone Menangkan 6 Penghargaan di Indonesia PR of The Year 2022
Evakuasi berjalan lancar dengan pengawalan ketat anggota.
"Saat ini, semua korban sudah berada di Timika," ujar Letkol Pnb Slamet kepada ANTARA, Sabtu (16/7).
Baca juga : Bilangnya Untuk Orang Miskin, Padahal Diekspor
10 nama korban meninggal dalam penyerangan KKB adalah Pdt. Elias Serbaye (54th), Yulius Watu, (23th ), Habertus Goti (41th), Daenk Maramli (41 ), Taufan Amir (42 th), Johan (26 th), Alex (45th), Yuda Hurusinga, Has Jon (41), Sirajudi ( 27 ). Sedangkan satu orang korban luka adalah Sudirman. ***
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya