Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

KIB Jualan Legacy Jokowi

Projo Ora Kesusu Alihkan Dukungan

Minggu, 17 Juli 2022 08:00 WIB
Bendahara Umum Projo, Panel Barus. (Foto: Istimewa)
Bendahara Umum Projo, Panel Barus. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bercita-cita akan melanjutkan program dan kebijakan yang ditelurkan kepemimpinan Presiden Jokowi. Tekad ini dinilai sebagai salah satu strategi mengeruk dukungan dari basis pemilih Jokowi.

Relawan Pro Jokowi (Projo) yang telah mengantarkan eks Wali Kota Solo ini dua kali menjadi presiden, memuji KIB. Siapa pun yang waras, pasti akan melanjutkan program Jokowi yang baik.

“Ini lumrah dan bagus. Hal yang didukung rakyat dan baik memang harus dilanjutkan. Berapa pun koalisi yang akan terbentuk, saya pikir arahnya akan sama, mendukung pembangunan berkelanjutan,” kata Bendahara Umum Projo, Panel Barus kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Krisis Pangan Mencemaskan

Sejauh ini, yang menyatakan melanjutkan kerja-kerja besar Jokowi hanya KIB. Namun, apakah otomatis suara Projo akan berlabuh ke KIB?

Panel menjawab, wajar saja kalau KIB berusaha memikat relawan Jokowi yang jumlahnya besar. Sebab, Projo telah terbukti dua kali mengantarkan Jokowi sebagai orang nomor satu di Indonesia.

Namun, dia mengingatkan, Pemilu 2024 berbeda dengan 2014. Ada empat hal yang menjadi pertimbangan Projo untuk melabuhkan dukungan.

Baca juga : Jalan Lingkar Timur Urai Kemacetan di Ruas Cirebon-Kuningan

Pertama, berapa jumlah poros dan konfigurasi partainya. Kedua, capres dan cawapres yang akan diusung. Ketiga, platform dan visi misi koalisi soal Ibu Kota Negara (IKN). Dan keempat, arah dukungan final relawan Jokowi.

“Kalau partai berusaha memikat kami, wajar. Sebab portofolio relawan Jokowi sangat penting. Tapi, kami akan membangun relasi dan komunikasi terlebih dahulu. Ora kesusu (nggak terburu-buru) melabuhkan dukungan,” ujarnya.

Menurutnya, Pilpres 2024 masih ada waktu sekurangnya dua tahun. Projo masih akan melihat situasi untuk melabuhkan dukungan ke koalisi maupun capres-cawapres.

Baca juga : Degradasi & Kepunahan Tanah Jadi Bom Waktu Krisis Pangan

Sejauh ini, Projo tidak punya nama tokoh yang wajib diusung koalisi tertentu. Projo bukan relawan tokoh yang lagi ramai saat ini. Projo merupakan relawan Jokowi.

“Mau Pak Anies, Pak Ganjar, Pak Prabowo, saya yakin akan melanjutkan program Pak Jokowi. Mereka pernah menjadi bagian pemerintah Pak Jokowi. Sampai hari ini, kami belum deklarasi ke siapapun dan koalisi manapun,” tutur Panel.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.