Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Rencana Pemerintah memblokir Google, Facebook, Instagram hingga WhatsApp, diprotes netizen. Pemblokiran dinilai justru bisa merugikan Indonesia.
Akun @sisiterangofficial mengungkapkan, pemblokiran akan dilakukan jika Google cs belum mendaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) paling lambat 20 Juli 2022. Pendaftaran PSE ini merupakan wujud equal playing field antara PSE dalam dan luar negeri.
“Kewajiban mendaftarkan PSE ini juga bertujuan agar setiap PSE tunduk dan patuh pada aturan-aturan yang ada di Indonesia. Termasuk soal pemungutan pajak,” ungkap @sisiterangofficial.
Baca juga : Uji Coba Mulus, Bandara Halim Dibuka Terbatas Besok
Akun @remotivi mendesak Pemerintah membatalkan rencana pemblokiran. Pasalnya, Google cs punya peran yang besar dalam membantu perekonomian masyarakat.
“Kebayang nggak sih berapa banyak yang rejekinya akan terputus gara-gara platform itu diblokir,” ungkapnya.
Akun @Erningepung mengatakan, saat ini sudah masuk ke zaman modern. Mayoritas, semua orang membutuhkan aplikasi WhatsApp hingga Google untuk memudahkan mencari informasi yang bermanfaat.
Baca juga : Kambuaya Dan Irianto Kudu Bikin Banyak Gol Di Persib
“Dipikir-pikir dulu sebelum bertindak. Jangan diblokir aplikasi WhatsApp dan Google, plis,” ujarnya.
Akun @irkhamdwi10 meragukan keberanian Pemerintah men-take down Google Cs. Dia menunjuk kasus International Mobile Equipment Identity (IMEI) yang dulu pernah diancam akan diblokir.
“Nyatanya, sampai sekarang yang diblokir cuma beberapa ponsel saja,” ungkapnya.
Baca juga : Hijrah Ke Malaysia, Naturalisasi Jordi Amat Jalan Terus
Akun @heymusafir menghitung kerugian rakyat Indonesia bisa triliunan per hari ketika Google Cs diblokir. Soalnya, QRis payment juga terintegrasi ke Google, Gojek juga dan lain-lain. “Kebayang, usaha kecil se-Indonesia,” katanya.
Menurut @PetrolWeeb, kalau Kominfo betulan melakukan pemblokiran, aktivitas ekonomi, kesehatan, pendidikan, bahkan mungkin pemerintahan akan lumpuh. Jutaan orang akan terkena dampak serius dari pemblokiran platform Meta dan Google.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya