Dark/Light Mode

2 Jasad Korban Longsor Di Sukabumi Berhasil Dievakuasi

Kamis, 21 Juli 2022 08:45 WIB
Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi dua jasad korban  bencana tanah longsor di Kampung Jabongardu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (21/7) dini hari. (Foto: Antara)
Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi dua jasad korban bencana tanah longsor di Kampung Jabongardu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (21/7) dini hari. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi jasad korban kedua bencana tanah longsor di Kampung Jabongardu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (21/7) dini hari.

"Alhamdulillah, jasad terakhir atas nama Abdullah (29), warga Kampung Jabonrawa, RT 4/3, Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi berhasil dievakuasi pada Kamis dini hari sekitar pukul 01.20 WIB, setelah beberapa jam tertimbun tanah longsor," ujar Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) Fazzli seperti dilansir ANTARA di Sukabumi, Kamis (21/7).

Staf Humas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi Ariel Solehudin menyampaikan, dalam operasi penanggulangan bencana ini, pihaknya membantu dan bergabung dengan tim SAR gabungan dalam proses evakuasi korban bencana tanah longsor di bawah koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi.

Baca juga : 11 Korban Penembakan Dan Penganiayaan KKB Di Nduga, Telah Dievakuasi Ke Timika

Ariel menjelaskan, bencana yang terjadi di RT 3/3, Desa Girijaya ini merenggut dua korban jiwa, yakni Irwan (34) yang jasadnya lebih dahulu ditemukan pada Rabu, (20/7) sore dan Abdullah yang jasadnya baru ditemukan.

Menurutnya kedua korban adalah pekerja bangunan yang beralamat di Kampung Jabonrawa. Kejadian bencana tanah longsor pada Rabu (20/7) sore tersebut berawal saat enam pekerja bangunan yang tengah membangun rumah dikejutkan tebing dengan tinggi dan panjang enam meter tiba-tiba longsor.

Dari enam pekerja itu, tiga orang berhasil menyelamatkan diri, sementara tiga korban lainnya tertimbun longsor, namun satu pekerja yang tertimbun nyawanya berhasil diselamatkan, sementara dua korban lainnya, yakni Irwan dan Abdullah tewas tertimbun tanah.

Baca juga : Alert!! 276 Juta Orang Di Dunia Hadapi Kerawanan Pangan Akut

Kedua jasad sudah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga korban untuk segera dikebumikan dan saat ini Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cidahu masih berada di lokasi kejadian.

"Kami turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada para korban atas kejadian ini, khususnya yang meninggal dunia dan semoga keluarga yang ditinggalkan bisa diberikan kekuatan," ujar Ariel.

Ia mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Sukabumi untuk selalu waspada dengan kondisi cuaca ekstrem seperti turun hujan deras dengan durasi waktu cukup lama yang bisa memicu terjadinya bencana. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.