Dark/Light Mode

Lindungi Anak dari Perundungan, Ganjar Luncurkan Aplikasi Jogo Konco

Rabu, 27 Juli 2022 18:57 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, melaunching aplikasi Jogo Konco atau Jaga Teman bagi kalangan anak di Jawa Tengah, di Banyumas, Jateng, Rabu (27/7). (Foto: Istimewa)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, melaunching aplikasi Jogo Konco atau Jaga Teman bagi kalangan anak di Jawa Tengah, di Banyumas, Jateng, Rabu (27/7). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, meluncurkan aplikasi Jogo Konco atau Jaga Teman bagi kalangan anak di Jawa Tengah, dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2022.

Peluncuran aplikasi Jogo Konco dilakukan saat Ganjar menghadiri Festival Anak Jawa Tengah 2022 di Pendopo Si Panji Banyumas pada Rabu (27/7).

"Anak-anak ini sangat kreatif dari Forum Anak yang membuat aplikasi Jogo Konco. Mereka membuat kepedulian sehingga di dalamnya itu anak-anak kita bisa melapor kalo ada kejadian," kata Ganjar 

Baca juga : Perlu, Desain Perlindungan Anak dari Virus Intoleransi dan Radikalisme

Jogo Konco merupakan implementasi konsep peran anak sebagai Pelopor dan Pelapor (2P) dalam upaya saling melindungi dan mendorong hak anak serta melindungi anak dari segala bentuk kekerasan dan eksploitasi.

Dibuatnya aplikasi Jogo Konco dikarenakan tingginya persentase anak yang mengalami kekerasan, khususnya di Jawa Tengah. Jogo Konco memudahkan anak untuk melapor tindakan tersebut ke lembaga perlindungan anak, kepolisian hingga Pemerintah.

"Persentasenya cukup banyak anak-anak yang mengalami kekerasan dan tidak melapor. Maka aplikasi ini akan bisa mendorong anak-anak kita peduli sesama teman menjadi baik," ujar Ganjar.

Baca juga : Linde Indonesia Teken Persetujuan Pasokan Gas Ke Freeport

Ganjar berharap, adanya Jogo Konco tidak hanya mendorong keberanian anak untuk melaporkan tindak kejahatan anak-anak. Lebih dari itu, Jogo Konco disebutkan bisa mengurangi potensi perundungan (bullying) anak di lingkungan sosial maupun dunia maya.

"Kalo itu terjadi ini akan mengurangi potensi terjadinya bullying. Terus perundungan tidak akan terjadi. Tapi seadanyainya terjadi, tidak bisa disembunyikan mesti dilaporkan," tutur Ganjar.

Dengan demikian, Ganjar menyatakan rasa saling menghormati dan menghargai perbedaan yang ada pada anak akan tumbuh dengan sendirinya, tanpa memandang suku, agama dan golongan.

Baca juga : Gandeng Bank DBS, Manulife Luncurkan MiTreasure Whole Life Legacy

"Maka mereka akan saling menjaga teman, saling menghormati apapun sukunya, apapun agamanya, apapun golongan sosialnya mereka akan bisa hormati itu," ucap Ganjar.

Sebagai informasi, pada Festival Anak Jateng 2022, Ganjar juga melaunching aplikasi Flexi Time dan Safe and Friendly Environment For Children (SAFE4C). 

Kedua aplikasi tersebut merupakan upaya Pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang aman dan ramah bagi anak. Sehingga diharapkan karakter dan kepribadian anak akan tumbuh dengan baik. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.