Dark/Light Mode

Airlangga Yakin, Doa Ulama Bisa Bikin Ekonomi RI Tumbuh Stabil 5,2 Persen

Minggu, 7 Agustus 2022 10:43 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat menghadiri kegiatan Haul Almarhumin Sesepuh dan Warga Pondok Buntet di Pondok Pesantren Buntet Cirebon, Sabtu (6/8) malam. (Foto: Istimewa)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat menghadiri kegiatan Haul Almarhumin Sesepuh dan Warga Pondok Buntet di Pondok Pesantren Buntet Cirebon, Sabtu (6/8) malam. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, turun langsung ke lapangan. Menghadiri kegiatan Haul Almarhumin Sesepuh dan Warga Pondok Buntet di Pondok Pesantren Buntet Cirebon, Sabtu (6/8) malam.

“Sebagai menteri yang mendapat mandat menangani pandemi Covid-19, saya ingin melihat langsung bahwa pandemi sudah berangsur pulih. Alhamdulillah, berkat dukungan para habaib, ulama dan pondok pesantren, kita menjadi negara yang berhasil menangani Covid-19,” kata Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Gokar, saat memberikan sambutan dalam acara haul, yang dihadiri ribuan warga itu.

 

Baca juga : Joss!!! Di Tengah Tekanan Inflasi Global, Ekonomi RI Tumbuh 5,44 Persen

 

Airlangga menjelaskan, saat ini dunia dihadapkan pada situasi geopolitik global yang tidak menentu. Dia bilang, dunia kini sedang menghadapi ketidakpastian baru atau black swan, imbas perang Ukraina-Rusia. 

Black swan artinya peristiwa tak terduga yang melampaui apa yang biasanya diharapkan dari suatu situasi, dan memiliki konsekuensi cukup parah.

Baca juga : Peluang Resesi Kecil

Belum lagi, ketegangan di Laut China Selatan yang belakangan ini terjadi.

Ketidakpastian global juga dipicu oleh munculnya varian baru Covid-19, dan disrupsi rantai pasok global.

Akibatnya, pertumbuhan ekonomi global melambat hingga 4,1 persen sampai 4,5 persen tahun ini.

Baca juga : Airlangga Ajak Anak Muda Jadi Lokomotif Perubahan

Namun, Airlangga optimistis, Indonesia bisa melalui tantangan ini dengan baik. Sekalipun harus menggunakan cara dan kebijakan berbeda seperti di negara lain.

"Kami optimistis, pertumbuhan ekonomi RI bisa tetap stabil di angka 5,2 persen. Bahkan, bisa tumbuh 5,4 persen di kuartal II tahun ini. Salah satunya, karena doa para ulama,” kata Airlangga yang juga didampingi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Agung Laksono, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily dan sejumlah fungsionaris Partai Golkar lainnya.

“Dalam menangani pandemi Covid-19  kita menggunakan pola injak gas dan rem yang seimbang. Sehingga, rakyat masih bisa bekerja, pabrik tidak ditutup, dan ekonomi bisa tetap berjalan,” imbuhnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.