Dark/Light Mode

Puji Cara Kapolri Yang Ojo Kesusu

GMKI: Saatnya Doktrin Satya Haprabu Diluruskan Kembali

Kamis, 11 Agustus 2022 15:04 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) salut dengan cara Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap kematian Brigadir Nopryansyah Yoshua Hutabarat alis Brigadir J dengan cara khasnya yang tidak terburu-buru, alias 'ojo kesusu'.

GMKI juga berharap, tragedi ini menjadi momentum untuk meluruskan kembali doktrin Polri yaitu 'Satya Haprabu'.

Baca juga : PMI Puji Kapolri Bentuk Tim Khusus Selesaikan Kasus Penembakan Brigadir J

"Kita apresiasi pak Kapolri berhasil mengungkap dengan tenang, tidak 'ojo kesusu', istilah pak Jokowi. Karena progres kasus Brigadir J, pelan tapi pasti berjalan dengan baik dan transparan, dan memperlihatkan kalau hukum tidak tumpul ke atas. Penjelasan Menko Polhukam terkait cara Kapolri tersebut terbukti," kata Ketua Umum GMKI Jefri Edi Irawan Gultom, Kamis (11/8).

GMKI menilai Kapolri tetap konsisten dengan Presisi dan menjalankan instruksi Presiden Jokowi.

Baca juga : Kemesraannya Ibarat Bunga Dan Kumbang

"Publik saat ini sudah melihat bagaimana perkembangan kasus Brigadir J, dan pak Kapolri selalu memperlihatkan bahwa dirinya konsisten pada Presisi Polri dan selalu mengingatkan instruksi presiden, dengan pegangan yang teguh tersebut," tutur pemuda kelahiran Merauke itu.

Jefri juga mengomentari pengakuan Bharada E, yang mengaku disuruh oleh pimpinan atau atasannya untuk menembak Brigadir Yoshua.

Baca juga : Anak Muda Di Senayan Dijagokan Di Subang...

"Jika benar Bharada E melakukan karena dipaksa dan diperintah secara sah dan dapat dibuktikan, sudah selayaknya dia diringankan. Namun, meskipun dia menjalankan perintah atasan, harusnya ada diskresi dalam dirinya untuk menilai perintah yang bertentangan dengan hukum," beber mahasiswa pascasarjana Universitas Indonesia (UI) tersebut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.