Dark/Light Mode

Tangkap Rektor

KPK Dipuji Fahri Hamzah

Senin, 22 Agustus 2022 07:30 WIB
Politisi Partai Gelora Fahri Hamzah. (Foto: Net).
Politisi Partai Gelora Fahri Hamzah. (Foto: Net).

RM.id  Rakyat Merdeka - Upaya KPK dalam membongkar kasus korupsi di Universitas Lampung (Unila) lewat operasi tangkap tangan (OTT) sepi pujian. Maklum, OTT yang dilakukan KPK dengan menangkap Rektor Unila, Prof Karomani dianggap kasus kelas teri. Namun, sikap berbeda ditunjukkan Fahri Hamzah. Politisi Gelora yang dulu ngotot bubarkan KPK, malah memberikan pujian pada kinerja Firli Bahuri cs. Warganet pun riuh mengomentari pujian Fahri itu.

Pada Jumat (19/8) malam sekitar pukul 21.00 WIB, KPK melakukan OTT terhadap 8 orang di 3 lokasi berbeda, yakni Lampung, Bandung dan Bali. Dari 8 yang ditangkap, 4 di antaranya resmi ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahun untuk 20 hari ke depan. Keempat tersangka itu adalah Karomani (KRM), Heryandi (HY) selaku Wakil Rektor 1 Bidang Akademik Unila, Muhammad Basri (MB) selaku Ketua Senat Unila, dan Andi Desfiandi (AD) sebagai swasta.

Baca juga : KPK Tangkap Tangan Rektor Universitas Negeri Di Lampung

Empat orang itu diduga terlibat dalam korupsi penerimaan mahasiswa baru di Unila tahun 2022. Total duit yang terkumpul dan diterima KRM mencapai RP 5 miliar. Uang tersebut berasal dari uang suap penerimaan mahasiswa baru Unila. Setiap orang ingin anaknya menjadi mahasiwa Unila, harus membayar biaya pelicin sebesar Rp 135 juta sampai RP 350 juta.

Meskipun kasus ini terbilang modus baru dalam kasus korupsi yang ditangani KPK, tetap saja lembaga yang dipimpin Firli Bahuri itu sepi pujian. Bahkan banyak pegiat antikorupsi menganggap kasus yang ditangani KPK ini terbilang receh. Apalagi bila OTT rektor ini dibandingkan dengan perkara besar yang digarap Kejaksaan Agung yang nilainya mencapai puluhan triliun rupuah.

Baca juga : Pemekaran Di Papua Lebih Banyak Enaknya

Namun, Fahri Hamzah tak sependapat dengan itu. Fahri yang saat masih duduk di Senayan paling kencang mengkritik kinerja KPK, kini malah menyampaikan pujian. Lewat akun Twitter miliknya @Fahrihamzah, Wakil Ketua Umum Partai Gelora ini menganggap OTT KPK kali ini berbeda dengan yang sebelum-sebelumnya.

“Suka tidak suka, cara kerja @KPK_RI mengungkap korupsi penerimaan masiswa baru patut diapresiasi karena caranya lebih rumit dari OTT…,” cuit Fahri di Twitter.

Baca juga : Sengaja Mencuri Agar Dipenjara

Dalam cuitannya, Fahri mengaku, para pengkritik KPK sekarang lebih menyoroti karena KPK tidak lagi dramatis. Bukan substansi dari kemampuan KPK mengungkap kasus kasus sulit.

“Di sinilah @KPK_RI harus tetap sabar dan mempertajam cara kerjanya, bukan sekedar OTT yang sensasional!.” kicaunya yang lain.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.