Dark/Light Mode

INSPIRA: Kinerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Sangat Optimal

Jumat, 2 September 2022 19:32 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Divhumas Polri)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Divhumas Polri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sudah genap 20 bulan Jenderal Listyo Sigit Prabowo diangkat sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia sejak dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara pada 27 Januari 2021.

Sejak awal menjabat, ia langsung mengusung slogan “Polri Presisi” yang membangkitkan semangat masyarakat atas kepercayaannya terhadap Polri. Slogan Presisi merupakan akronim dari prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan.

Harapan masyarakat atas keamanan, kenyamanan dan keadilan terpupuk pada institusi Polri dibawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit.

Dalam implementasinya, Sederet kasus yang terbilang bukan kasus kecil bisa ditangani dengan cepat dan tepat. Kasus tersebut di antaranya ,menangkap buron Interpol asal Rusia di Bali dan membongkar peredaran uang asing palsu senilai Rp 2,8 triliun di Banyuwangi.

Kemudian, mengungkap ladang ganja 12 hektar di Mandailing Natal, menggagalkan penyelundupan ratusan ribu benur ke Singapura.

Baca juga : Di Acara Kirab Merah Putih, Kapolri Gelorakan Semangat Persatuan Bangsa

Tak hanya itu, Polri juga berhasil menangkap puluhan terduga teroris pasca bom Gereja Makassar, menetapkan tersangka pelaku penistaan agama Josep Paul Zhang seorang youtuber yang mengaku nabi, dan menindaktegas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Lalu, membongkar investasi illegal EDCCash ratusan miliar rupiah, menangkap penyebar hoax yang meresahkan publik, mengungkap jaringan narkoba Internasional asal Timur Tengah-Malaysia-Indonesia dengan barang bukti sabu sebanyak 2,5 ton atau senilai Rp 1,2 triliun.

Akhir-akhir ini pun pemberantasan peredaran gelap narkoba kelas internasional di Tanah Air terus menerus terungkap. Juga  memberantas judi.

"Dari sini dapat kita lihat bahwa Kapolri memiliki komitmen kuat dalam penegakkan hukum di tanah air yang objektif, transparan, tanpa pandang bulu. Polri dibawah kepemimpinan Listyo Sigit banyak menggunakan pendekatan Restorative Justice," ujar Ketua Umum Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PB INSPIRA) Rizqi Fathul Hakim, Jumat (2/9). 

Restorative Justice atau keadilan restoratif tidak berdampak pada konflik sosial, tidak berpotensi memecah belah bangsa, tidak bersifat radikalisme dan separatisme serta bukan pengulangan pelaku tindak pidana berdasarkan putusan Pengadilan.

Baca juga : Kapolri: Kepercayaan Publik Sangat Penting

Data sepanjang tahun 2021 hingga Maret 2022, Polri telah berhasil menyelesaikan 15.039 perkara dengan Restorative Justice. Data ini menunjukan perkembangan dari tahun sebelumnya sebesar 9.199 kasus.

Polri saat ini dihadapkan dengan problematika internal yang melibatkan (eks) Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo atas kasus yang menewaskan Nopriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.

Namun dengan ketegasan yang dimiliki oleh Kapolri, penegakan hukum pun dilakukan secara objektif, transparan dan tak pandang bulu.

Ia segera membentuk timsus yang berhasil mengungkap kebenaran ke publik. Sampai saat ini, Irjen Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka bersama beberapa orang yang terlibat dalam kasus tersebut.

"Hal ini membuat Kapolri sebagai pimpinan tertinggi diapresiasi banyak kalangan, termasuk kaum aktivis dan mahasiswa," tuturnya. 

Baca juga : DPP KNPI Apresiasi Jenderal Sigit Berantas Mafia Dalam Institusi Polri

Dia menilai, Kapolri Sigit menunjukkan kinerja yang sangat optimal sesuai dengan slogan presisi. Dia berani tegas melakukan penegakan hukum dan segala hal yang mengganggu ketertiban keamanan.

"Tapi dil ain sisi, dengan ketegasannya, ia tidak melupakan sisi humanismenya. Kami sebagai aktivis kepemudaan dan mahasiswa sangat merasakannya,” ucapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.