Dark/Light Mode

Harga Revvo89 Naik Dalam Sekejap

Pemerintah Tidak Intervensi

Rabu, 7 September 2022 06:30 WIB
SPBU Vivo di Sawangan, Depok.Harga BBM Vivo Jenis Revvo 89 Naik Jadi Rp 10.900 dari Rp 8.900 Seliter. (Foto: Istimewa).
SPBU Vivo di Sawangan, Depok.Harga BBM Vivo Jenis Revvo 89 Naik Jadi Rp 10.900 dari Rp 8.900 Seliter. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
“Takut izinnya dicabut oleh Pemerintah,” duga @sianto_kusuma.

Akun @Arjuna sudah menduga sejak awal Pemerintah mengumumkan kenai­kan harga BBM subsidi. Dia yakin, Vivo pasti akan menyesuaikan harga BBM jenis Revvo. Tidak mungkin mereka menjual harga lebih murah dari harga jual milik Pemerintah. “Bisa hancur ini dunia BBM Indonesia,” katanya.

Akun @Tan_Danni menyarankan Vivo menaikkan harga BBM jenis Revvo sedikit lebih tinggi saja dari harga BBM subsidi Pertalite. Jika harga Revvo89 sebesar Rp 9.200 per liter, pasti akan laris manis dan diserbu masyarakat. “Jangan alasan takut sama Pertamina lah,” im­buhnya.

Baca juga : Rieke Minta Pemerintah Transparan Soal Subsidi Energi

“Setiap pemain SPBU swasta sebelum melakukan bisnis di Indonesia memang terikat dengan regulasi, termasuk soal harga,” ujar @Arya_Lawe.

Menurut @andoamiladi, seharusnya Vivo tidak perlu ditekan untuk menaik­kan harga BBM jenis Revvo89. Kalau masyarakat membeli BBM lebih mu­rah di luar SPBU Pertamina, harusnya Pemerintah senang.

“Masyarakat banyak yang membeli (Revvo89) dengan maksud meringankan beban subsidi Pemerintah. Lho kok disu­ruh ikut naik harganya,” sesalnya.

Baca juga : PKS: BBM Naik, Target Pemerintah Berantas Stunting Sulit Tercapai

Apapun alasanya, @Pengamat_ko­men mengucapkan terima kasih kepada SPBU Vivo. Paling tidak, sudah pernah dan bisa menunjukkan, ada BBM lebih murah tanpa subsidi Pemerintah dan untung pula. “Walaupun tiba-tiba hilang entah kenapa. Akhirnya naik juga,” kata dia.

Akun @Hery_TriSutanto menyam­bung. Dia bilang, dengan adanya peris­tiwa ini membuka mata warga, bila harga Rp 8.900 per liter sudah tanpa subsidi dan masih bisa untung, meski Ron 89. Kata dia, bandingkan dengan harga Pertalite Rp 10 ribu per liter masih subsidi. “Dan diklaim masih rugi,” katanya.

Sementara, @Chris_Biantoro bingung dengan SPBU Vivo. Sebelumnya, harga BBM jenis Revvo Ron 89 sebesar Rp 9.200 per liter, lalu turun jadi Rp 8.900 per liter. “Tapi, giliran Pertalite naik jadi Rp 10 ribu per liter, ikutan jadi 10.900 per liter,” katanya.

Baca juga : Harga Minyak Turun, Ketum ReJO Minta Pemerintah Tunda Kenaikan BBM

Akun @Kumal_rajiv heran dengan SPBU Vivo. Ron 89 merupakan re­brand dari Pertalite. Sehingga saat Pertalite naik, bila tidak naik harga, SPBU Vivo akan rugi. “Jadi dijual sedikit di atas Pertalite biar masih untung,” im­buhnya. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.