Dark/Light Mode

Masalah Kesehatan Mental Usia Produktif Semakin Meningkat

Kamis, 8 September 2022 07:35 WIB
Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) dr Diah Setia Utami. (Foto: YouTube)
Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) dr Diah Setia Utami. (Foto: YouTube)

 Sebelumnya 
Diah pun mengimbau masyarakat tak takut melakukan konsultasi kepada psikiater untuk menjaga kesehatan mental selama pandemi.

“Jangan sampai nanti berkelanjutan yang akhirnya akan mempersulit pengobatan. Di dalam badan yang kuat harus ada jiwa yang sehat,” ingat Diah.

Baca juga : Kementan Percayakan Produksi 44 Ribu Benih Alpukat Ke Milenial

Dia menjelaskan, ada dua jenis masalah kesehatan mental, yakni Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK).

ODGJ, sudah tidak bisa lagi hidup di alam yang nyata. Sementara ODMK merupakan orang yang dasarnya sudah memiliki tingkat kecemasan tinggi.

Baca juga : Jokowi Ingatkan Ancaman Penyakit Zoonosis, Prof. Tjandra Sampaikan 7 Poin Penting Ini

Jadi, ketika ada pandemi Covid-19, kemudian orang-orang yang dia cintai sampai akhirnya meninggal dunia, tentu itu akan menjadi sesuatu yang menstimulasi atau memprovokasi atau jadi pencetus menjadi satu gangguan kecemasan.

Selain kecemasan, pandemi Covid-19 turut meningkatkan depresi dan gangguan jiwa berat, seperti skizofrenia. Sebab, dalam masa pandemi, tak mudah mendapatkan akses layanan kesehatan jiwa.

Baca juga : Pelatih Ajax Tidak Rela

“Sehingga banyak yang putus obat dan akhirnya meningkatkan kasus-kasus skizofrenia,” paparnya.

Diah menyampaikan, PDSKJI telah membuat laporan dan menyampaikan kepada Direktorat Pencegahan dan Pengendalian (P2P) Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza Kemenkes. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.