Dark/Light Mode

Prahara Di Markas PPP

Yasonna Bikin Nangis Menteri, Tapi Bikin Senyum Wantimpres

Minggu, 11 September 2022 07:30 WIB
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H. Laoly. (Foto: Antara).
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H. Laoly. (Foto: Antara).

 Sebelumnya 
Tapi hingga tadi malam, belum ada penyataan resmi apapun dari Suharso merespons tekenan rekan sesama kabinetnya itu, yang membuat dirinya terdepak dari pucuk pimpinan PPP.

Sejumlah elit PPP belum bisa memberi jawaban. Ketua DPP PPP Bidang Organisasi dan Keanggotaan Syaifullah Tamliha juga enggan mengomentari. Ia mengaku bukan bagian dari objek sengketa Menkumham, karena yang diganti cuma Suharso. “Tanya sama Pak Suharso,” elaknya, kemarin.

Baca juga : KUHP Warisan Dari Belanda Siap Diganti

Sementara, Mardiono mengaku, akan segera menghadap presiden, setelah posisinya disahkan Menkumham. Selain dalam rangka melaporkan keputusan Menkumham, ia juga menunggu sikap Jokowi terkait posisinya sebagai Wantimpres.

Namun, belum diketahui secara pasti kapan ia akan menghadap RI 1. “Nanti akan saya sampaikan kepada rekan-rekan media apabila saya setelah melapor kepada Bapak Presiden,” kata Mardiono, kemarin.

Baca juga : Beringin Dukung, Tapi Kasih Syarat

Pengamat politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio punya prediksi kenapa Yasonna berani menyetujui pergantiaan Ketum PPP. Dia meyakini, keputusan Kemenkumham terkait prahara PPP sudah atas restu Presiden Jokowi. Bukan keputusan sepihak Yasonna.

“Enggak ada visi menteri, yang ada visi presiden. Itu aja yang kita pegang. Jadi keputusannya pak Yasonna sangat mungkin dipengaruhi oleh keputusan presiden juga,” kata Hensat, sapaan karibnya tadi malam. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.