Dark/Light Mode

Bamsoet Bersama RS Mata Ramata Bali Gelar Baksos Pengobatan Katarak Gratis

Minggu, 11 September 2022 23:49 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (tengah) meninjau pelaksanaan bakti sosial pengobatan katarak Gerak BS Bali di RS Mata Ramata Bali, Minggu (11/9). (Foto: Istimewa)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (tengah) meninjau pelaksanaan bakti sosial pengobatan katarak Gerak BS Bali di RS Mata Ramata Bali, Minggu (11/9). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo bersama Gerak BS Bali dan Rumah Sakit Mata Ramata Bali mengadakan bakti sosial pengobatan katarak gratis bagi masyarakat tidak mampu. Bakti sosial pengobatan katarak gratis digelar dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-60 Bamsoet, sapaan akrab Bambang.

"Katarak sampai saat ini masih menjadi salah satu penyebab utama kebutaan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Berdasarkan World Report on Vision tahun 2019 diperkirakan secara global terdapat kurang lebih 2,2 miliar penduduk yang mengalami gangguan kebutaan," ujar Bamsoet, usai meninjau pelaksanaan bakti sosial pengobatan katarak Gerak BS Bali di RS Mata Ramata Bali, Minggu (11/9). Turut hadir antara lain Dokter Bagus Darmayasa, Dokter Jayanegara, Dokter Bayu dan Dokter Iswahyudi. Dari Gerak BS Bali Hamid Hadun dan Goerge Alexander.

Baca juga : Bamsoet Dukung Pengembangan Hatta Memorial Heritage Virtual

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, berdasarkan data Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) di Indonesia pada 2017, terdapat 8 juta orang dengan gangguan penglihatan. Sebanyak 1,6 juta orang buta ditambah dengan 6,4 juta orang dengan gangguan penglihatan sedang dan berat. Sementara, Hasil survei kebutaan Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB), tahun 2014 hingga 2016 dari Badan Litbangkes Kemenkes pada usia 50 tahun ke atas, angka kebutaan Indonesia mencapai tiga persen dan 81 persen karena katarak.

"Penyembuhan katarak tidak terlalu rumit. Bisa dilakukan dengan operasi kecil di rumah sakit. Sebaiknya, masyarakat mau meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap pentingnya menjaga kesehatan mata, dan mencegah gangguan penglihatan. Termasuk melakukan deteksi dini gangguan penglihatan pada keluarga secara sederhana di rumah," kata Bamsoet. 

Baca juga : KTH Harapan Bersama Jadi Sumber Penghasilan Masyarakat Desa Lubuk Bedorong

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini juga mengapreasiasi RS Mata Ramata yang mau peduli dengan masyarakat tidak mampu. RS Mata Ramata merupakan rumah sakit khusus mata swasta pertama di Bali yang berdiri sejak 2019. RS Mata Ramata memiliki layanan unggulan berupa Retina Centre, Cattaract Centre, Glaucoma Centre, Children Eye Clinic, serta Sunday Clinic

"Saat ini RS Mata Ramata didukung lebih dari 20 dokter spesialis, dokter internist dan dokter anestesi. RS Mata Ramata juga memiliki layanan pendukung seperti layanan IGD dan ambulance 24 jam, layanan farmasi, layanan optik, layanan diagnostik mata, layanan laboratorium dan layanan kamar operasi. Pasien BPJS Kesehatan juga dilayani di rumah sakit ini," pungkas Bamsoet.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.