Dark/Light Mode

HUT TNI AL ke 77

KSAL Yudo: Laut Jadi Urat Nadi Kehidupan Bangsa Indonesia

Selasa, 13 September 2022 12:20 WIB
Peringatan milad TNI AL digelar serentak di seluruh Indonesia ini dipusatkan di Komplek Satuan Koarmada I Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (12/9)
Peringatan milad TNI AL digelar serentak di seluruh Indonesia ini dipusatkan di Komplek Satuan Koarmada I Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (12/9)

RM.id  Rakyat Merdeka - TNI Angkatan Laut menggelar upacara Peringatan Hari Jadi ke-77 Tahun. Peringatan milad TNI yang digelar serentak di seluruh Indonesia ini dipusatkan di Komplek Satuan Koarmada I Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (12/9).

Dipimpin langsung Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono. Dalam kesempatan ini, KSAL Yudo mengingatkan bahwa laut akan menjadi urat nadi kehidupan bangsa Indonesia.

Kelangsungan hidup bangsa ini bergantung pada bagaimana cara masyarakat memandang lautan Nusantara sebagai sumber kehidupan, dan cara untuk bertahan hidup.

Baca juga : INES: Airlangga Dijagokan Masyarakat Jadi Penerus Jokowi Bangun Indonesia

"Kita sepakat, Indonesia adalah negara maritim," kata Yudo, membuka sambutan.

Sebagai bangsa maritim, lautan menjadi media penting bagi akses pemerataan kesehatan, pendidikan dan perekonomian bangsa Indonesia menuju kejayaan.

Di samping itu, kelangsungan hidup bangsa maritim membutuhkan jaminan keamanan pada jalur distribusi ekonomi lewat laut, jaminan keamanan bernavigasi, jaminan atas terbukanya akses yang sama pada sumber daya alam.

Baca juga : Wasekjen DPP KNPI Ajak Pemuda Kembalikan Kejayaan Maritim Indonesia

"Semua itu membutuhkan kekuatan TNI Angkatan Laut yang memiliki daya gentar, daya manuver, dan daya pukul tinggi serta jangkauan operasional yang mencakup seluruh wilayah perairan yurisdiksi Indonesia," tambahnya.

Terlebih, tantangan yang dihadapi Merah Putih ke depan semakin sulit. Karenanya, TNI AL berupaya mempersiapkan sumber daya manusia yang menguasai keterampilan, ilmu pengetahuan dan teknologi, sekaligus berbudi pekerti luhur dan berkarakter kuat.

"Tuntutan akan keunggulan sumber daya manusia ini adalah sesuatu yang tidak bisa ditawar-tawar,” tegas jenderal bintang empat itu.

Baca juga : Gobel: Saatnya Jepang Perkuat Investasi Pertanian Dan SDM Di Indonesia

Di akhir amanatnya, KSAL Yudo memompa motivasi prajurit untuk tetap kokoh membuktikan pihaknya lebih kuat dari sebelumnya.

Sebab, bangsa yang kuat bukanlah bangsa yang tidak pernah jatuh dalam menghadapi ujian dan tantangan, tapi bangsa yang mampu bangkit berdiri lebih kuat.

“Seperti halnya pelaut yang tangguh, bukanlah pelaut yang tidak pernah mabuk laut bila menghadapi badai dan gelombang, tapi pelaut yang bila mabuk laut ia tetap berdiri tegak memegang kemudi membentangkan layar menghadapi badai yang menghadang," tegas Yudo, mengingatkan jargon “Pulihlah Indonesiaku, Bangkitlah Lebih Kuat, Jayalah selalu TNI Angkatan Laut. Jalesveva Jayamahe".
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.