Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Hadapi Serangan Hacker

Badan Siber Dan Sandi Negara, Tolong Jangan Takabur Deh!

Kamis, 15 September 2022 06:35 WIB
Badan Siber dan Sandi Negara. (Foto: Istimewa).
Badan Siber dan Sandi Negara. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
“Hacker berklasifikasi rendah saja bisa membobol data negara. Di sini jelas kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan teknologi negara lebih ren­dah dari Bjorka. Lawak emang,” kata @ Alessandronal.

Akun @Dekgam2106 mengaku ce­mas jika dikatakan Bjorka hanya level rendah. Soalnya, kata dia, faktanya data private yang dipegang lembaga negara bisa kecolongan. “Sungguh memilukan,” keluh @Dekgam2106.

Baca juga : Standar Masuk PTN Jangan Turun Dong

“Katanya serangan Bjorka cuma intensitas “rendah”, tapi kok harus meli­batkan banyak lembaga negara memburu segelintir oknum begituan,” sindir @ AntsTrend.

Akun @Motivasi_S mengatakan, Bjorka boleh saja dibilang rendah, tapi faktanya dia bisa masuk, tidak ketahuan dan tidak terlacak dalam mencuri data warga. Sehingga, kata dia, tidak penting sejauh mana hacker masuk dan berapa banyak dia ambil data.

Baca juga : Bamsoet Tegaskan, Bela Negara Tanggung Jawab Seluruh WNI

“BSSN jangan banyak sesumbar karena serangan intensitas rendah saja kecolongan. Nanti kalau dinaikkan in­tensitasnya malah kelabakan. Nggak usah nantang-nantang lah kalau masih rendah ilmunya,” wanti-wanti @BW.

Akun @smithJo menilai komentar BSSN tidak bijak dan terkesan malah menantang. Dia mengingatkan, jangan kaget bila Bjorka akan beraksi lagi dengan membongkar data yang levelnya lebih berat. “Komunikasi publik dari BSSN tidak smart,” kritiknya.

Baca juga : Sandiaga Dorong Kemandirian Ekonomi Pesantren

Akun @Andi_endekan menambahkan, mau serangan intensitasnya rendah, sedang atau tinggi, tetap saja namanya bisa dijebol oleh hacker. Hal ini sungguh memalukan. Karena bagaimanapun, kata dia, yang dijebol adalah data negara atau rakyat banyak bukan individu.

“Tugas BSSN adalah menjaga data seluruh rakyat Indonesia dengan aman dan tidak bisa dibobol hacker. Kalau nggak mampu mundur saja,” pinta @ Analyst. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.