Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Badai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan terus terjadi di dalam negeri, meski perekonomian nasional diklaim tumbuh positif. Mulai dari perusahaan startup hingga perusahaan teknologi, melakukan PHK besar-besaran.
Dalam sebulan terakhir, tercatat ada 3 perusahaan yang merumahkan karyawannya. Yaitu, Shopee Indonesia, Tokocrypto dan Indosat.
Sebelumnya, PHK juga terjadi di startup edutech Zenius, keuangan digital LinkAja, dan e-commerce JD.ID.
Baca juga : Vidi Aldiano, Penikmat Kopi Sejati
Putra Langkisau dalam akun Twitternya @caul_tanjung mengunggah judul sebuah berita. Isinya, Badai PHK terpa RI, landa 3 perusahaan dalam seminggu.
“Badai PHK masih akan menghantui perusahaan-perusahaan startup dalam negeri,” kata @ibnu_purna. “Indonesia sedang tidak baik-baik saja, makin terbukti,” sahut @YanHarahap.
Akun @Uwaisalatas mengungkap pasar offline domestik yang telah lama eksis hebat, akhirnya mati kerena panetrasi startup marketplace. Sekarang, dunia startup mengalami goncangan hebat.
Baca juga : Jokowi Minta Performa Garuda Tetap Terjaga
“Sedih dan ikut prihatin dengan badai PHK di Indonesia. Sebab, bertambah lagi penganguran,” ujar @IrfandyM.
Akun @dara_darmayu berharap, mereka yang terkena PHK adalah orang-orang yang selama ini membela Pemerintah. Agar mereka bisa merasakan dampak yang ditimbulkan akibat kebijakan Pemerintah sekarang.
“Ironisnya, hal ini dilakukan perusahaan-perusahaan besar. Apakah Indonesia masih baik-baik saja,” tanya @ BaruNuralamsyah.
Baca juga : Sidang Tahunan MPR Terasa Spesial Bagi Sanusi
Yang pasti, kata @Moh_BenarSalah, kondisi perekonomian Indonesia saat ini tidak sedang baik-baik saja. Dia mengimbau yang masih kerja harus tetap bersyukur, yang belum kerja jangan putus asa, dan yang terkena PHK tetap semangat.
“Tiga perusahaan yang melakukan PHK dicek fundamental ekonominya, karena masing-masing perusahaan beda. Jadi, tidak bisa digeneralisir bahwa ekonomi Indonesia sedang menurun,” imbuh @Leo_S.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya