Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Senada Dengan Presiden
Ketum PPK Kosgoro 1957: Hentikan Sementara Kompetisi Sepakbola Liga 1
Minggu, 2 Oktober 2022 17:39 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menghentikan sementara penyelenggaraan kompetisi Sepakbola Liga 1, imbas munculnya Tragedi Kanjuruhan yang memakan banyak korban meninggal dunia.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957, Dave Akbarshah Fikarno Laksono setuju dengan seruan Presiden.
“Saya berbelasungkawa atas meninggalnya para supporter yang dari data yang ada sebanyak 130 orang, serta mendukung Pak Jokowi agar kompetisi Sepakbola Liga 1 dihentikan sementara,” katanya, Minggu (2/10).
Baca juga : Menhub Cek Progres Pembangunan Kereta Cepat Jakarta–Bandung
Selain itu juga, Dave juga berharap pemerintah memberikan santunan kepada para korban meninggal dunia dan menanggung semua biaya rumah sakit bagi korban luka-luka.
“Baik yang meninggal dunia maupun yang jadi korban luka-luka dalam Tragedi Kanjuruhan diperhatikan pemerintah segera,” tegas Anggota Komisi I DPR Fraksi Partai Golkar ini.
Dave juga mendorong pemerintah bisa melakukan investigasi secara menyeluruh agar diketahui penyebab tragedi Kanjuruhan tersebut.
Baca juga : Kondangan Bareng 3 Ketum Parpol, Anies Ngaku Obrolannya Ngalor Ngidul
“Ini perlu investigasi menyeluruh, lengkap dan jelas. Jangan sampai hal serupa terulang lagi. Karena saat ini persepakbolaan kita sedang beranjak naik dan banyak prestasi yang sudah didapat,” jelasnya.
Terlebih, lanjutnya jangan sampai atas Tragedi Kanjuruhan ini persepakbolaan Indonesia mendapat persepsi buruk oleh masyarakat dunia, terutama FIFA.
“Jangan sampai persepakbolaan kita di beri sanksi oleh FIFA dan juga jangan sampai hal ini menganggu penyelenggaraan G 20 di Bali,” harapnya.
Baca juga : Tim Gama Juara di SSF 2022, Kosgoro 1957 Apresiasi Pebasket Muda Indonesia
Da pun juga mempertanyakan urgensi penggunaan gas air mata dalam penanganan kerusuhan di Stadion Kanjuruhan
“SOP penangan kerusuhan juga harus ditinjau karena sampai menimbulkan korban meninggal dunia sebanyak ini,” ujarnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya