Dark/Light Mode

Sesepuh Aremania Janji Kawal Tragedi Kanjuruhan Sampai Tuntas

Rabu, 5 Oktober 2022 13:43 WIB
Tokoh sekaligus sesepuh Aremania Anto Baret saat melakukan doa bersama di luar Bundaran Tugu Stadion Gajayana tersebut. Selasa (4/10) malam. (Foto: Istimewa)
Tokoh sekaligus sesepuh Aremania Anto Baret saat melakukan doa bersama di luar Bundaran Tugu Stadion Gajayana tersebut. Selasa (4/10) malam. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tokoh sekaligus sesepuh Aremania (suporter Arema) Anto Baret mendesak tim investigasi maupun pihak penegak hukum agar bersikap transparan dalam kasus tragedi Stadion Kanjuruhan.

Hal itu dia sampaikan di hadapan ribuan aremania saat melakukan doa bersama di luar Bundaran Tugu Stadion Gajayana tersebut, Selasa (4/10) malam.

Anto juga meminta Aremania untuk sabar mengawal secara masif agar kasus ini bisa tuntas. Tragedi yang telah menelan korban jiwa dan lula-luka lebih dari 200 korban tersebut harus diungkap kasusnya agar terang benderang sehingga keadilan dapat ditegakkan.

"Pak Jokowi sudah memberikan instruksi keras kepada Kapolri, Pak Mahfud MM, Panglima. Kita tunggu. Kita kawal. Kita nanti bentuk tim secara masif terus menerus kita mengawal ini," ujar Anto saat berorasi di hadapan ribuan Aremania.

Baca juga : Soal Tragedi Kanjuruhan, Mahfud Paparkan 3 Poin Penting Rapat TGIPF

"Kalau ada satu fakta yang disembunyikan, kalau ada fakta yang terselebung, saya secara pribadi, sampai mati pun akan saya kawal," tegasnya.

Anto meminta juga Aremania agar bertindak hati-hati dan waspada. Menurutnya, bisa saja sewaktu-waktu ada pihak lain yang menunggangi kasus ini sehingga tidak diusut sampai tuntas.

"Kita harus tetap hati-hati dan waspada. Jangan sampai ada pihak-pihak lain yang menunggangi kita. Marilah gelombang ini tiap hari kita aduk, kita masukan dalam satu gelas supaya energinya kentel, supaya frekuensinya sama," pinta Anto.

Di samping ajakan mengawal proses investigas, Anto pun mengajak para Aremania tetap menghormati hukum. Karena, kata Anto, hukum adalah panglima tertinggi.

Baca juga : Gerak Cepat Tuntaskan Tragedi Kanjuruhan, Jokowi Sudah Kontak FIFA

"Panglima tertinggi negara ini, adalah hukum. Semua punya panglima dan panglimanya adalah hukum kita harus taat dan menjunjung tinggi hukum. Kita kawal sampai titik darah pengahabisan," tegasnya.

Anto menyeru Aremania untuk bertindak mencari keadilan jika panglima tertinggi tersebut dikhianati.

"Ketika ada yang tidak menjunjung tinggi hukum itu, panglimanya ternyata tidak menjalani hukum itu, ya jangan salahkan kami. Saksi-saki kejadian ini jangan takut. Kita hadapi ini semua. Yo bersatu. Salam satu jiwa. Salam satu bangsa. Indonesia," teriaknya disambut pekikan Aremania.

Pada acara doa bersama Anto Baret, Aremania membentangkan spanduk tuntutan mereka. Spanduknya di antaranya bertuliskan Yang Meninggal Butuh Doa, Yang Hidup Butuh Keadilan, Jika Sepakbola Jadi Pemersatu Bangsa, Kenapa Harus Ada Korban Jiwa dan spanduk lainnya.

Baca juga : Untuk Korban Tragedi Kanjuruhan, Kemenag Imbau Shalat Gaib Usai Jumatan

Diketahui bahwa pertandingan antara Arema melawan Persebaya, Sabtu (1/10) berakhir tragis merenggut ratusan korban jiwa dan luka luka. Aremania beserta kelompok suporter bola di Indonesia bereaksi keras menuntut pemerintah mengusut tuntas kejadian memilukan tersebut. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.